TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

PMI AS Kinclong, Rupiah Melemah

Laporan: AY
Kamis, 07 September 2023 | 10:19 WIB
Foto ; Ist
Foto ; Ist

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi tadi dibuka melemah 0,26 persen ke level Rp 15.335 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.325 per dolar AS.

Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia turut melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura minus 0,06 persen, yen Jepang melemah 0,01 persen, won Korea Selatan turun 0,28 persen, peso Filipina anjlok 0,12 persen, dolar Hong Kong melemah 0,02 persen, baht Thailand turun 0,13 persen, dan rupee India minus 0,12 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,02 persen ke level 104,84. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,15 persen ke level Rp 16.440, terhadap poundsterling Inggris minus 0,07 persen ke level Rp 19.157, dan terhadap dolar Australia menguat 0,01 persen ke level Rp 9.766.

Analis Pasar Keuangan Futures, Lukman Leong mengatakan, pelemahan ripiah terjadi di tengah sentimen risk off di pasar. Selain itu, rupiah juga tertekan oleh penguatan dolar AS setelah data Indeks Manajer Pembelian (PMI) sektor jasa yang menunjukkan data positif.

"Pergerakan data PMI Service AS yang lebih baik dari perkiraan memicu kekuatiran inflasi dan naiknya ekspektasi pada prospek suku bunga The Fed (bank sentral AS)," ungkapnya, Kamis (7/9).

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.250 sampai Rp 15.350 per dolar AS sepanjang hari ini. 

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,02 persen ke level 104,84. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,15 persen ke level Rp 16.440, terhadap poundsterling Inggris minus 0,07 persen ke level Rp 19.157, dan terhadap dolar Australia menguat 0,01 persen ke level Rp 9.766.

Analis Pasar Keuangan Futures, Lukman Leong mengatakan, pelemahan ripiah terjadi di tengah sentimen risk off di pasar. Selain itu, rupiah juga tertekan oleh penguatan dolar AS setelah data Indeks Manajer Pembelian (PMI) sektor jasa yang menunjukkan data positif.

"Pergerakan data PMI Service AS yang lebih baik dari perkiraan memicu kekuatiran inflasi dan naiknya ekspektasi pada prospek suku bunga The Fed (bank sentral AS)," ungkapnya, Kamis (7/9).

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.250 sampai Rp 15.350 per dolar AS sepanjang hari ini. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo