Kemlu: Hingga Saat Ini, Tak Ada WNI Yang Jadi Korban Gempa Maroko
MAROKO - Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha memastikan, hingga saat ini tidak terdapat informasi yang menyebut WNI menjadi korban gempa M6,8 di Maroko.
Berdasarkan info Kemendagri Maroko yang dirilis AFP, gempa M6,8 yang mengguncang kota tujuan turis Marrakesh pada Jumat (8/9/2023) pukul 11 malam, telah mengakibatkan 632 orang tewas, 329 luka-luka, dan 51 kritis.
"Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Hingga saat ini, tidak ada info korban WNI," terang Judha dalam keterangannya, Sabtu (9/9/2023)
Delegasi Indonesia di Marrakesh yang kini tengah mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, juga dilaporkan dalam keadaan aman.
"KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak. Jumlah WNI yang tinggal menetap di Maroko, mencapai sekitar 500 orang," lanjutnya.
WNI yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi hotline KBRI Rabat pada nomor +212 661095995.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Lifestyle | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu