Pilar Puji Program 1000 Gerobak LAZ AL-AQSHA
SERPONG - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga, meresmikan program Gebyar 1000 Gerobak Berkah oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Aqsha Delatinos di Cluster Centro Havana, Serpong, pada Kamis pagi (14/9/2023).
“Ini programnya nyata sekali,” ujar Pilar dalam sambutannya.
Sesuai dengan namanya, LAZ Al-Aqsha memfasilitasi masyarakat untuk berdagang dengan memberikan 1000 gerobak dagangan kepada mereka yang membutuhkan. Tujuannya tentu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan.
Foto : Mg./Jay
“Kita saksikan ini gerobak udah sangat layak pak, ini luar biasa sangat layak untuk berdagang, sangat higienis, dan memberikan kepercayaan untuk masyarakat bisa membeli di UMKM-UMKM kita,” ungkap Pilar.
Pilar pun menyebutkan bahwa pemerintah kota Tangsel siap berkolaborasi dengan LAZ Al-Aqsha untuk mengembangkan program 1000 gerobak ini ke jenjang yang lebih besar.
“Kami dari pemkot Tangsel sangat siap untuk berkolaborasi. Apa yang kira-kira dalam 1000 gerobak ini harus kita tingkatkan lagi programnya kedepan mudah-mudahan sustain, tidak berhenti di 1000 gerobak sudah selesai,”
Pilar dalam sambutannya juga memuji pengelolaan dana yang dilakukan oleh LAZ Al-Aqsha sehingga mampu membuat program yang berkelanjutan.
“Saya atas nama pemerintah Kota Tangsel sangat kagum, bagaimana anggaran yang dimiliki oleh LAZ ini diberikan program yang memang sustain pak. Banyangkan kalo misalkan hanya dibagikan untuk sembako, hanya dibagikan untuk uangnya saja, mungkin besoknya juga abis pak,” ujar Pilar.
Pilar menyatakan bahwa saat ini pemerintah kota Tangsel sedang berjuang untuk mengembalikan kondisi ekonomi masyarakat paska pandemi Covid-19.
“Bagaimana tahun 2021 kemarin kita mengalami kondisi laju pertumbuhan ekonomi yang luar biasa menurun, di angka minus satu persen,”
Meskipun begitu, Pilar menyatakan bahwa ekonomi Tangsel berhasil bangkit dari keterpurukan.
“Berkat kerja keras kita bersama, semua stakeholder yang ada di Tangerang Selatan, pada 2022 laju pertumbuhan ekonomi kita tercatat tidak ada bps (basis point) kembali ke angka 5,4 persen,” ungkap Pilar.
Pilar menyatakan bahwa salah satu basis utama yang mampu mengangkat ekonomi masyarakat di Tangerang Selatan adalah Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM).
“Di Tangerang Selatan ini ada 150.000 pelaku UMKM yang tercatat dan dibina oleh Dinas Koperasi UMKM. Itu sebagai basis ekonomi rakyat,” tambahnya.
Jumlah ini sendiri sudah mencapai 10% dari total populasi Tangerang Selatan yaitu 1,3 juta jiwa.
“Bahwa pelaku UMKM ini adalah penggerak roda ekonomi di Tangerang Selatan. Walaupun memang pada saat pandemi banyak sekali perusahaan yang gulung tikar atau mengurangi jumlah pegawai, tapi karna UMKM-nya kuat akhirnya perputaran uang di Tangsel terus berjalan,” ungkap Pilar.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu