Bertemu PM China
Wapres Perkuat Pertemanan
CHINA - Wakil Presiden (Wapres) Kiai Ma’ruf Amin hari ini, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China Li Qiang, di Li Yuan Resort, Nanning, Daerah Otonomi Guangxi, China, kemarin.
Dalam pertemuan yang penuh keramahan ini, Kiai Ma’ruf mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan selama kunjungannya di negeri tirai bambu itu. Dia menyampaikan, kunjungan ini adalah kunjungan pertama ke China setelah pandemi Covid-19.
“Saya berharap kunjungan ini akan memberikan kontribusi positif bagi kemitraan kedua negara kita dan antara ASEAN dengan China,” kata Ma’ruf.
Menurut eks Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, terjadi interaksi tingkat tinggi yang intens antara Indonesia dan China. Kedua kepala negara kerap bertemu dalam berbagai kesempatan.
“Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Xi Jinping di Chengdu bulan Juli lalu, dan bertemu Yang Mulia (PM Li) saat KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Terima kasih atas dukungan China terhadap Keketuaan Indonesia di ASEAN,” tuturnya.
Sebagai langkah untuk memperkuat kemitraan bilateral kedua negara, Wapres menyampaikan tiga hal penting. Pertama, kerja sama perdagangan dengan China adalah salah satu hal yang paling penting untuk ditingkatkan.
Diingatkannya, Negeri Tirai Bambu adalah mitra perdagangan terbesar bagi Indonesia dengan potensi kerja sama yang masih besar. “Saya harapkan dukungan Yang Mulia untuk impor dan akses pasar komoditas unggulan Indonesia ke China,” pintanya.
Ia yakin, Indonesia dan China dapat memanfaatkan berbagai kerangka kerja sama perdagangan regional dan multilateral untuk mendukung hal tersebut.
Kedua, Ma’ruf menggarisbawahi pentingnya kerja sama dalam pengembangan produk halal.
Perdagangan dan investasi produk halal memiliki potensi amat luas di kedua negara kita, serta kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika,” terangnya.
Ma’ruf pun mendorong penguatan kerja sama dalam sektor halal ini, termasuk melalui kerja sama antara otoritas halal Indonesia dan China.
“Saya berharap dapat memperoleh dukungan penuh dari Yang Mulia dan Pemerintah China,” harap Ma’ruf.
Ketiga, poin yang ditekankan Kiai Ma’ruf pada kesempatan ini adalah pentingnya kerja sama people-to-people dalam memperkuat kemitraan ekonomi.
Menurutnya, kemitraan ekonomi akan kuat dengan adanya kerja sama erat antarmasyarakat, dengan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh rakyat kedua negara.
“Kita perlu mendorong pengembangan pusat budaya dan bahasa untuk meningkatkan jumlah mahasiswa China yang belajar bahasa Indonesia, maupun sebaliknya,” tuturnya.
Selain itu, kerja sama pendidikan vokasi juga akan menjadi link and match dengan dunia usaha dan industri, serta investasi China di Indonesia.
“Semua ini akan membawa hubungan Indonesia-Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi,” tegasnya.
Pada pertemuan ini Ma’ruf sekaligus menyampaikan apresiasi atas undangan Pemerintah Tiongkok untuk menghadiri pembukaan China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-20.
Indonesia hadir di dua Paviliun, yaitu Paviliun Komoditi yang menampilkan produk ekspor unggulan.
Serta, Paviliun City of Charm yang menampilkan Provinsi Kalimantan Tengah yang dikenal dengan kekayaan budaya, sumber daya alam, dan lingkungan.
“Saya mengundang Yang Mulia untuk mengunjungi kedua Paviliun Indonesia tersebut,” ajak Ma’ruf.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 5 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu