TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Relawan Patah Semangat Jika Capres Jadi Cawapres

Kris Tjantra: Kami Tak Punya Opsi Ganjar Jadi Cawapres

Laporan: AY
Sabtu, 23 September 2023 | 10:15 WIB
Foto : RM
Foto : RM

JAKARTA - Satu bulan jelang pendaftaran calon presiden (Capres)- calon wakil presiden (Cawapres) 2024, dinamika pencalonan masih liar, karena berbagai opsi masih menjadi pertimbangan partai politik.

Wacana yang ramai beberapa hari ini adalah, duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo, atau Ganjar-Prabowo untuk Pilpres 2024.

Prabowo dan Ganjar masih belum menentukan siapa tokoh yang akan diajak menjadi Cawapres. Karena alotnya penentuan Cawapres, beberapa pihak mengusulkan agar Prabowo berduet dengan Ganjar atau sebaliknya.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, duet Ganjar-Prabowo bisa terjadi. Sebab, gabungan parpol pendukung Ganjar dan Prabowo telah melewati syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen. 

"Gabungan PDIP-Gerindra lebih dari 20 persen. Kalau keduanya gabung, ya secara teknis Undang-Undang (UU) berkaitan jumlah kursi, sudah jauh lebih besar," jelas Qodari, Kamis (21/9).

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Syaiful Hidayat bilang, duet Ganjar-Prabowo, bisa saja terjadi, meski peluangnya kecil.

"Semua kemungkinan masih bisa, ya kan," ucap Djarot, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (21/9).

Menurut Djarot, yang sulit terjadi itu jika Pilpres hanya diikuti satu pasangan calon. "Yang sulit itu adalah satu poros dan empat poros," tambahnya.

Jika peluangnya ada, bagaimana tanggapan relawan Ganjar dan relawan Prabowo mengenai wacana tersebut. 

Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra mengatakan, Capres merupakan harga mati untuk Ganjar. "Kami dari awal terbentuk untuk mendukung dan mendorong Ganjar sebagai Capres," katanya.

Sekjen Relawan Prabowo Mania 08, Achmad Gojali Harahap juga keukeuh bahwa Prabowo sebagai Capres, bukan Cawapres. 

Intinya, relawan jadi tidak semangat jika Capres yang mereka dukung, dijadikan Cawapres. Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Kris Tjantra mengenai hal ini.

Wacana duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo mencuat. Bagaimana Anda melihatnya?

Satu bulan menjelang pendaftaran Capres-Cawapres, kami melihat dinamika politik masih cair dan masih bisa berubah. Ada yang mengatakan, akan terbentuk duet Ganjar-Prabowo, atau Prabowo-Ganjar.

Tapi, kami relawan Ganjarist, dari awal terbentuk, mendukung dan mendorong Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pilpres 2024.

Bagaimana dengan opsi duet Prabowo-Ganjar?

Duet Prabowo-Ganjar itu bukan opsi bagi kami. Apalagi, Ganjar Pranowo diusung PDIP sebagai Capres. Tidak ada ceritanya, partai pemenang Pemilu mempunyai calon, tapi sebagai Cawapres.

Bagi relawan Ganjar, tidak ada opsi selain Ganjar sebagai Capres. Itu yang paling penting. Yang kami pastikan adalah, relawan Ganjar mendorong Ganjar sebagai Capres.

Ada faktor lain?

Dalam satu bulan terakhir ini, survei-survei memperlihatkan bahwa elektabilitas Ganjar semakin meningkat. Aneh kalau dari elektabilitas yang tinggi itu, Ganjar sebagai Cawapres. 

Anda tidak mau mendukung duet Prabowo-Ganjar ya?

Kalau Ganjar sebagai Cawapres, kami tidak mau mendukung. Itu bukan opsi buat kami. Relawan sepakat, tidak ingin Ganjar sebagai Cawapres.

Kalau Ganjar-Prabowo?

Kalau itu skemanya, masih kami pertimbangkan. Prinsipnya, kami ingin memastikan bahwa Ganjar Capres.

Apakah anda melihat wacana Prabowo-Ganjar ini upaya men-downgrade Ganjar?

Ya, upaya untuk men-downgrade Ganjar itu bukan hanya terjadi sekarang. Sebelumnya juga terjadi. Bukan hanya dari pihak luar, tapi dari pihak dalam juga ada yang men-downgrade. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo