TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Rekor 61 Tahun Berakhir, Dominasi Medali Ganda Putra di Asian Games Putus!

Oleh: mg.2 (Jay)
Kamis, 05 Oktober 2023 | 15:26 WIB
Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian. Foto : Ist
Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian. Foto : Ist

CHINA - Setelah dominasi yang berlangsung selama 61 tahun, rekor impresif Indonesia yang selalu meraih medali di nomor ganda putra badminton Asian Games akhirnya terhenti.

Rekor panjang tersebut putus setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian kalah di perempat final Asian Games 2023 atas pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi, dengan skor 19-21 dan 18-21 di Bianjiang Gymnasium, Hangzhou (5/10/2023).

Pasangan lainnya yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga harus menerima nasib yang sama setelah tersingkir di babak 16 besar oleh Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dengan skor 22-24, 21-16, dan 12-21 pada Rabu (4/10).

Rekor medali Indonesia sendiri dimulai sejak Asian Games 1962 di Jakarta. Tan Joe Hok/Liem Theng Kiang membuka estafet medali Merah Putih dengan meraih perak.

Di saat yang sama, pasangan Tutang Djamaluddin/Abdul Patah Unang mampu menyabet medali perunggu.

Medali emas pertama bagi ganda putra Indonesia baru diraih pada 1974 oleh pasangan Tjun Tjun/Johan Wahjudi, yang melawan pasangan sesama Indonesia, Christian Hadinata/Ade Chandra, dalam pertandingan bertajuk All Indonesian Final.

Dominasi ganda putra Indonesia di Asian Games terus berlanjut dengan prestasi serupa pada Asian Games 1978 dan 1982.

Pada dua edisi berikutnya, Indonesia harus absen dari medali emas. Namun, ganda putra Indonesia kembali meraih kesuksesan pada Asian Games 1994 dan 1998. Penampilan apik Rexy Mainaky/Ricky Subagja berhasil membawa dua medali emas tersebut ke Tanah Air secara beruntun.

Selanjutnya, Indonesia kembali absen dalam torehan emas tetapi mampu mencetak perak dan perunggu.

Merah Putih akhirnya kembali meraih emas di Asian Games 2010 melalui pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Hasil yang sama pun kembali diraih di Asian Games 2014 oleh Hendra Setiawan yang sudah berganti pasangan dengan Mohammad Ahsan.

Pada 2018 ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pun kembali melanjutkan torehan medali emas.

Pecahnya rekor ini tentu menjadi momen yang memilukan bagi penggemar bulu tangkis Tanah Air. Namun, Indonesia pasti akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan dalam kompetisi mendatang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo