TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kekeringan Di Kecamatan Serpong Meluas, Tambah Tiga Lokasi

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 06 Oktober 2023 | 07:20 WIB
Terlihat warga di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong tengah megambil air bersih yang telah disediakan oleh pemerintah.(dra)
Terlihat warga di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong tengah megambil air bersih yang telah disediakan oleh pemerintah.(dra)

SERPONG-Kekeringan masih melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bahkan di Kecamatan Serpong kian meluas dengan adanya tambahan tiga titik baru kekeringan.

 Ketiga titik baru tersebut tepatnya berada di Kampung Gardu dan Kampung Setu yang berada di Kelurahan Buaran dan satu lokasi lainnya berada di Kelurahan Ciater. Tercatatnya tiga titik baru tersebut menjadikan kekeringan yang terjadi di Kota Tangsel bertambah menjadi 23 titik.

 "Memasuki Oktober surat permohonan dan informasinya baru masuk ke BPBD," kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Essa Nugraha.

 Berdasarkan data yang diterima, dari ketiga titik kekeringan baru yang terjadi di Kecamatan Serpong, sedikitnya dialami 60 Kepala Keluarga, sehingga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

 Dengan penambahan itu kekeringan yang terjadi di seluruh wilayah Tangsel mengakibatkan 1.550 Kepala Keluarga kesulitan mendapatkan air bersih.

 BPBD Tangsel sendiri bergerak cepat mendistribusikan pasokan air bersih agar warga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Rata rata kebutuhan air bersih untuk pemakaian air rumah tangga sekitar 144 liter setiap orangnya," ujar Essa.

 Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengimbau kepada masyarakat yang terdampak kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih untuk segera melaporkan kepada kelurahan setempat.

 Benyamin mengatakan, nantinya pihak kelurahan yang akan melakukan pendataan jumlah masyarakat yang membutuhkan pasokan bantuan air bersih.

 "Melalui kelurahan saja untuk komunikasi, karena nanti jumlahnya didata oleh kelurahan, ada berapa Kepala Keluarga, nanti disesuaikan dengan jumlah air bersih yang kita siapkan," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo