TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dari Profil Dan Rekam Jejaknya

Airlangga Dinilai Layak Mendampingi Prabowo

Laporan: AY
Selasa, 10 Oktober 2023 | 13:43 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto disa­rankan segera mengumumkan Calon Wakil Presiden (Cawapres)-nya. Dan yang pas, bakal calonnya adalah Airlangga Hartarto.

Dia dinilai tepat, ketimbang memilih sosok yang membuat partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak solid mencapai ke­menangan Pilpres 2024.

"Ini harus dipertimbangkan secara serius. Cawapres, harus kuat secara dukungan partai politik pendukung dan pengusung," kata Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia Idris Laena kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.

Menurutnya, satu-satunya sosok yang punya dukungan kuat partai besar adalah Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto. Diingatkan, keputusan resmi Partai Golkar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Musyawarah Nasional (Munas), maupun Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mengusung Airlangga sebagai Capres maupun Cawapres.

"Sehingga dikhawatirkan jika Cawapresnya bukan Pak Airlangga Hartarto, kader Beringin tidak solid seratus persen mendukung gerbong ini," ingatnya.

Airlangga, lanjut Idris, memenuhi sejumlah kriteria sebagai Cawapres potensial yang akan membantu kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024. Dalam ha­sil berbagai lembaga survei, so­sok Airlangga dalam simulasi Cawapres bersama Prabowo, hasil­nya cukup tinggi. "Dalam simu­lasi Lingkaran Survei Indonesia Denny JA misalnya, Prabowo-Airlangga cukup kompetitif dan bisa mengalahkan simulasi pasangan lain," tuturnya.

Selain hasil survei yang kom­petitif, modal partai Airlangga paling besar. Partai Golkar adalah partai yang memiliki kursi terbanyak di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Artinya, sudah selayaknya Airlangga yang menempati posisi Cawapres.

Kemudian, Partai Golkar seb­agai partai besar tentu memiliki kader tradisional yang kongkret. Akar rumput Beringin akan all out jika Ketua Umumnya berlaga di Pilpres 2024. "Sama seperti yang terjadi pada dua kali pencalonan Jusuf Kalla sebagai Cawapres. Saya yakin akan suara di Pilpres akan linier dengan perolehan suara Golkar," tegas Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera I DPP Partai Golkar ini.

Berikutnya, isu dan narasi uta­ma pada Pilpres 2024 adalah soal ekonomi. Nah, sebagai Menko Perekonomian, sosok Airlangga berpengalaman dan terbukti sukses mengawal pertumbuhan ekonomi di Presiden Jokowi. "Jadi yang paling pas memenuhi kebutuhan kepemimpinan Pak Prabowo, adalah Pak Airlangga Hartarto," tegas Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR ini.

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Mechias Marcus Mekeng menegaskan, Airlangga berpengalaman di bidang politik dan pemerintahan. Selain itu, Golkar juga meru­pakan salah satu partai terbesar di Indonesia.

"Sampai sekarang Golkar tetap mendorong agar Airlangga menjadi Cawapresnya Pak Prabowo. Karena berbagai aspek seperti pengalaman di bidang politik, organisasi dan bidang pemerintahan serta sebagai ketum parpol nomor urut 2," katanya.

Sebelumnya, DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan mengusulkan Wali Kota Solo yang juga anak Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo. "Kami mengusulkan salah satu nama yakni Mas Gibran," kata Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang Selatan, Li Claudia Chandra seusai Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) di BSD, Tangsel, akhir pekan lalu.

Sedangkan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, DPP akan mempertimbangkan berbagai usulan yang masuk.

Sementara Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan, ada sejumlah nama yang masuk dalam bursa Cawapres Prabowo. Yakni Menko Polhukam Mahfud MD, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo