TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hasto Ragukan Prestasi Anies

Disuruh Jalan-jalan Ke Senen Atau Cikini

Oleh: MEN/AY
Senin, 25 Juli 2022 | 08:39 WIB
Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP. (Ist)
Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP. (Ist)

JAKARTA - Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang meragukan prestasi Anies Baswedan mimpin Ibu Kota Jakarta, ramai dibahas netizen. Banyak pendukung Anies yang melawan pernyataan Hasto ini.

Salah satunya, disuarakan Adi Sinulingga. Menjawab keragu-raguan Hasto, Andi meminta Hasto jalan-jalan ke sekitar Pasar Senen atau Cikini untuk melihat hasil kerja Anies.

Sebelumnya, Hasto mempertanyakan prestasi Anies yang saat ini memimpin Ibu Kota. Karena itu, Hasto tak mempertimbangkan Anies dalam Pilpres 2024.

"Kalau ada orang berbicara si A, si B, tanya saja prestasinya. Pak Anies, sebutkan tujuh prestasinya apa, misalnya begitu. Pasti bingung jawabnya saudara-saudara sekalian," sindir Hasto, Jumat (22/7).

Mendengar hal ini, Andi Sinulingga panas. Dia lalu membela Anies. Kata dia, untuk membeberkan prestasi Anies, tak cukup melalui unggahan di media. Karena itu, ia menyuruh Hasto melihat dengan mata kepala sendiri hasil kerja Anies.

"Hasto harus main-main ke Senen. Muter ke Jalan Cikini yang kinclong. Mampirlah, lihat wajah TIM yang baru. Tengok 4 waduk baru: Brigif, Pondok Ranggon, Wirajasa dan Lebak Bulus. Juga 9 polder baru. Terus naik angkot atau Transjakarta sekali-kali. Nggak cukup pula nulis semua prestasi kerja Anies di sini," tulisnya, di akun Twitter @AndiSinulingga.

Loyalis Anies yang juga Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah turut berkomentar. Kata dia, ibarat orang Betawi bilang: lo jual gua beli. Jika Hasto hanya meminta menyebutkan 7 prestasi Anies, Geisz akan membeberkan sampai 10 kali lipat.

Namun, ia meminta Hasto tidak tersinggung. Karena dari sejumlah prestasi Anies, salah satunya dipakai kader PDIP untuk selfie alias swafoto.

"Cuma gue punya satu pertanyaan. Di mana si ..... ......?" kata Geisz, balik tanya.

Ia juga menawarkan kepada Hasto, prestasi mana yang mau disebutkan: lokal atau internasional. Kemudian1 menantang balik Hasto adu prestasi antara Anies dengan kader PDIP.

"Sebelum di pemerintahan, Anies sudah dapat tujuh penghargaan dunia. Setelah di pemerintahan, gue bisa jembrengin tujuh kali lipat dari yang lo minta," ucapnya, dengan agak kasar.

Founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio justru melihat Hasto tengah menguji Anies, dan "tes ombak" mengenai wacana duet Puan-Anies. Terlebih, sampai saat ini koalisi tunggal yang digagas Hasto belum memunculkan capres-cawapres.

Hanya saja, Hasto berusaha konsisten. Mengingat, selama ini PDIP Jakarta terus mengkritik Anies.

"Hasto juga berkepentingan untuk mengangkat Mbak Puan di Pilpres," ulas pria yang akrab disapa Hensat itu

Di dunia maya, warganet terbelah. Ada yang menyerang Hasto, ada juga yang membela. Yang menyerang di antaranya, @aaeman7. "Hasto sepertinya tidak tinggal dan bekerja di Jakarta," tulisnya. "Partai tanpa prestasi cuma buat gaduh waktu jadi oposisi ataupun berkuasa," serang @Hendra1970712.

Sedangkan yang membela Hasto antara lain, @aluf_mantab. "Mbok ya disebutkan ada saja? Nggak usah koar-koar mau 10 kali," tulisnya ditujukan ke Geisz. Akun @Enrikobawole meminta Geisz blak-blakan soal prestasi Anies. "Jangan mimpi Bung. Coba diurai satu per satu," pungkasnya. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo