Timur Tengah Memanas, Rupiah Perkasa
SERPONG - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,06 persen ke level Rp 15.719 terhadap dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.722 per dolar AS.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,04 persen ke level 105,98. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,02 persen ke level Rp 16.620, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,04 persen ke level Rp 19.130, dan terhadap dolar Australia melemah 0,10 persen ke level Rp 10.011.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan, peluang pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih terbuka hari ini karena pelaku pasar masih mengkhawatirkan situasi konflik di Timur Tengah dan kebijakan suku bunga tinggi AS.
Konflik di Timur Tengah masih memanas. Aset safe haven diminati pasar karena kekhawatiran pasar tersebut,” ujarnya, Rabu (18/10/2023).
Baca juga : Hingga Siang Ini, KPK Masih Periksa SYL
Harga emas sebagai salah satu aset safe haven di samping dolar AS sudah menguat lagi pagi ini menembus level tinggi 1.932 per dolar AS yang dicetak Jumat kemarin dan sekarang sudah bergerak di kisaran 1.937 dolar AS per troy ons.
Semalam data penjualan ritel dan produksi industri AS bulan September menunjukkan pertumbuhan melebihi ekspektasi pasar. “Sekali lagi data mengindikasikan bahwa ekonomi AS masih solid sehingga peluang kebijakan suku bunga tinggi AS dipertahankan dalam jangka waktu lebih panjang makin besar. Ini mendorong penguatan dolar AS,” tegasnya.
Ariston memproyeksi,sepanjang hari ini potensi pelemahan nilai tukar rupiah ke arah Rp 15.760 per dolar AS, dengan support di sekitar Rp 15.700 per dolar AS.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu