TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Akhir Pekan, Rupiah Dibuka Di Level Rp 15.833

Oleh: Farhan
Jumat, 03 November 2023 | 10:08 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Nilai tukar rupiah jelang akhir pekan dibuka menguat 0,14 persen ke level Rp 15.833 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding pernutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.855 per dolar AS. 

Pergerakan mata uang di kawasan Asia juga mayoritas menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan melesat 0,92 persen, baht Thailand naik 0,21 persen, peso Filipina menguat 0,12 persen, dolar Taiwan naik 0,1 persen, dolar Singapura menguat 0,05 persen, ringgit Malaysia naik 0,04 persen, dan yen Jepang menguat 0,007 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,02 persen ke level 105,95. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,43 persen ke level Rp 16.755, terhadap poundsterling Inggris naik 0,47 persen ke level Rp 19.243, dan terhadap dolar Australia naik 0,47 persen ke level Rp 10.144.

Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, dolar AS dalam tekanan turun pasca-pengumuman kebijakan moneter terbaru Bank Sentral AS. Menurutnya, sikap Fed yang tidak terlalu hawkish terhadap kebijakan suku bunga tinggi di masa yang akan datang mendorong pelemahan dolar AS. 

“The Fed memang mengingatkan bahwa belum ada keinginan memangkas suku bunga acuan, dan masih membuka opsi kenaikan suku bunga di rapat yang akan datang. Tapi pernyataan The Fed ini bukanlah hal baru untuk pasar," katanya, Jumat (3/11/2023).

Ariston mengatakan, keputusan The Fed untuk sementara dimanfaatkan pelaku pasar untuk masuk kembali ke aset berisiko dengan kenaikan indeks saham AS dan Asia sehingga berpotensi mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini. 

Ia memproyeksi, potensi penguatan ke arah Rp 15.850 hingga Rp 15.830 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.950 per dolar AS.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo