TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Melalui Pameran Fotografi, Pemkot Ajak Siswa Gali Jejak Sejarah dan Kebudayaan Tangsel

Laporan: Rachman Deniansyah
Rabu, 08 November 2023 | 14:25 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak para siswa-siswi untuk menggali peninggalan sejarah dan kebudayaan yang tersimpan di kota bermotto cerdas, modern, dan religius ini. 

Hal tersebut dilakukan guna mengedukasi para generasi penerus bahwa Kota Tangsel ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang besar. 

Namun yang menarik, cara mengedukasi para generasi muda ini dilakukan dengan hal yang berbeda. Yakni dengan melalui perlombaan foto berupa objek yang diduga menjadi cagar budaya. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni menuturkan, hasil perlombaan fotografi tersebut kini dipamerkan dalam kegiatan Pameran Cagar Budaya dan Peninggalan Sejarah yang berlokasi di Puspemkot Tangsel, Rabu (8/11/2023). 

"Ini lanjutan dari tahun kemarin terkait festival yang objek diduga cagar budaya. Jadi masing-masing kelurahan mengirimkan foto objek yang diduga cagar budaya," ujar Deden. 

Selain menjadi wadah edukasi bagi para generasi penerus bangsa, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menginventarisir objek-objek yang menjadi peninggalan sejarah dan budaya di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini. 

"Sekarang, kita sedang proses menetapkan Monumen Palagan Lengkong menjadi cagar budaya, selain yang sudah ditetapkan ada Kramat Tajug. Ini kan ada rumah PTPN, yang merupakan peninggalan Belanda. Ini juga sedang kita dorong," paparnya. 

Jika telah ditetapkan, kata Deden, maka situs sejarah dan cagar budaya tersebut nantinya dapat menambah destinasi wisata di Kota Tangsel ini. 

"Mudah-mudahan kalau sudah ditetapkan bisa kita intervensi, kita tata untuk menjadi destinasi khususnya wisata sejarah. Nanti mudah-mudahan anak-anak sekolah bisa belajar di situ, apa yang terjadi di situ, apa maknanya, nilai-nilai pahlawan dari sejarah misalnya di Palagan Lengkong tadi," terang Deden. 

Deden berharap, kegiatan ini dapat menambah minat siswa dalam mempelajari sejarah dan budaya. Khususnya yang tersimpan di Kota Tangsel ini. 

"Selain memberikan edukasi kepada siswa untuk menggali nilai sejarah dan pentingnya melestarikan budaya. Yang paling penting mencari nilai dari sejarah, seperti halnya yang tercermin dari bangunan," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo