Maruarar Sirait Akhirnya Tinggalkan PDIP

JAKARTA - Maruarar Sirait, orang kepercayaan Presiden Jokowi, akhirnya memutuskan keluar dari PDI Perjuangan (PDIP). Dia lebih memilih kata hatinya, mengikuti langkah Presiden Jokowi.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi, karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia. Kepercayaan publiknya 75-80 persen. Beliau sudah memperjuangkan banyak hal,” kata politisi yang akrab disapa Ara, usai mengunjungi Kantor DPP PDIP di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ara juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena telah diizinkan berbakti kepada PDIP.

"Saya sudah berdiskusi dengan keluarga terdekat. Saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," kata Ara.

momen terakhirnya bersama PDIP, Ara mengaku sudah bertemu Wakil Sekjen Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen.
"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal, tetap bersama PDIP. Tapi, izinkanlah dengan keterbatasan saya, saya pamit,” tutur Ara.

Ara pun mendoakan PDIP, supaya tetap menjadi partai besar dan memperjuangkan Pancasila.
Ara yang lahir di Medan, Sumatera Utara 23 Desember 1969 adalah anak politisi PDIP mendiang Sabam Sirait.

Sejak bergabung dengan PDIP pada tahun 1999, karier politik mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) itu terbilang kinclong. Dia terpilih menjadi anggota DPR pada 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019.