Melihat Bukber Di Masjid Fatullah UIN Jakarta
Sedia 300 Takjil, Obat Rindu Puasa Bareng Keluarga
CIPUTAT TIMUR - Masjid Fatullah UIN Syarif Hidayatullah, Kecamatan Ciputat Timur mulai dipadati warga dan mahasiswa yang hendak mengikuti buka puasa bersama (bukber) setiap harinya. Mereka dengan tertib duduk berbaris sambil menunggu bedug Maghrib.
Salah satu mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat, Eko (24) mengaku ikut bukber di masjid untuk mengobati rindu buka bersama keluarganya.
Eko mengatakan, dirinya sudah 2 tahun tak pulang kampung karena urusan kuliah dan bekerja. Dia mengaku rindu suasana berbuka puasa bersama keluarganya, sehingga datang ke masjid agar tak berbuka puasa sendirian di indekos.
"Memang sengaja niat buat buka puasa di masjid. karena kalau di kos-kosan sendirian. Ya, sudah dua tahun saya belum pulang ke sana, karena urusan kerja dan kuliah, jadi kalau buka puasa pasti di Masjid Fatullah," katanya.
Setelah melakukan buka bersama, dia mengaku mengikuti salat Maghrib hingga Tarawih berjamaah nantinya.
"Ya kalau secara total gak terobati sih kerinduan mah, tapi lumayan lah sedikit ada nuansanya ramai-ramai gitu, ya daripada sendirian di kosan kan mending di sini, ya saya anggap mirip suasana di rumah," tambahnya.
Mahasiswa perantauan lainnya, Izul (20) mengatakan, tak bisa pulang ke Cilacap, Jawa Tengah di bulan puasa ini. Dia pun memilih buka puasa bersama di Masjid Fatullah agar tak berbuka sendirian di kosannya.
"Daripada sendirian kan, mending di Fatullah bukbernya. Ada banyak orang jadi gak sepi-sepi banget gitu dan ada nuansa persaudaraan," ujarnya.
Izul mengatakan, ini pertama kalinya mengikuti buka bersama di Masjid Fatullah. Dia berterima kasih kepada pihak masjid yang sudah menyediakan program buka puasa bersama tersebut.
"Saya baru pertama kali ini, ya, ada asyiknya juga ternyata bukber di masjid Banyak orang, bisa ketemu orang baru. Semoga ke depannya bisa ikut lagi buka puasa bersama di sini," jelasnya.
Sementara, Makmun Jalal, Ketua Pengurus Masjid Fathullah mengatakan, pembagian makanan dan takjil buka puasa Ramadan hingga 300 bungkus sudah menjadi kegiatan rutin masjid.
"Seperti tahun ke tahun ini kegiatan rutin. Kalau jumlah kira-kira 300an, atau bahkan lebih," katanya.
Ia berharap apa yang disediakan bisa jadi amal ibadah. "Ya sebagai makhluk sosial dan itu kan kandungannya ibadah jadi harapannya semoga benar dan sesuai dengan apa yang Allah mau, dan bisa bermanfaat bagi siapa pun," harapnya.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 5 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu