Jelang Libur Panjang, Rupiah Masih Melemah
SERPONG - Jelang libur panjang, nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,11 persen ke level Rp 15.915 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan kemarin di level Rp 15.893 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di Asia melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan anjlok 0,45 persen, peso Filipina minus 0,27 persen, baht Thailand melemah 0,16 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,09 persen, dolar Singapura turun 0,07 persen, dan yen Jepang naik 0,16 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,20 persen ke level 104,10. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,04 persen ke level Rp 17.193, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,02 persen ke level Rp 20.049, dan terhadap dolar Australia menguat 0,14 persen ke level Rp 10.428.
Analis pasar keuangan dan komoditas Ariston Tjendra mengatakan, rupiah melemah menjelang libur panjang terhadap dolar AS dikarenakan adanya tekanan yang besar terhadap aset berisiko, katanya, pasar mungkin enggan menahan aset rupiah selama libur pasar.
"Sebagian indeks saham Asia yang notabene adalah aset berisiko, terlihat tertekan pagi ini. Ditambah ketegangan geopolitik yang masih memanas juga masih menguntungkan dolar AS sebagai aset aman, yang menjadi salah satu sentimen tekanan rupiah hari ini,” ujarnya, Jumat (5/4/2024).
Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.880 sampai Rp 15.950 per dolar AS sepanjang hari ini.
Lifestyle | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu