Kegiatan Tenaga Harian Lepas di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tangsel
SERPONG - Para pekerja tenaga harian lepas (THL) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bersama dengan para pegawai arsip, kini tengah disibukkan dengan kegiatan merapikan arsip-arsip dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan, Tomi Patria Edwardy, mengungkapkan ada puluhan pekerja yang dilibatkan dalam kegiatan pemberkasan, pemilahan, dan merapikan arsip.
“Jumlah yang terlibat dalam kegiatan itu, untuk THL-nya ada dari 2024 itu sebanyak 30 orang. Ditambah dengan kelompok dari pegawai arsip masing-masing 5, berarti kurang lebih ada sekitar 52 orang yang terlibat,” ucap Tomi saat diwawancara, Rabu (17/4/2024).
Setiap harinya, para petugas mulai bekerja dari pukul 7.30 hingga 16.00 WIB untuk merapikan arsip yang dikirim dari berbagai OPD di Kota Tangerang Selatan.
Pengiriman berkas dari OPD yang belum tertata dengan rapi, membuat DPK Tangsel memiliki pekerjaan tambahan untuk membongkar dan merapikan arsip yang kemudian baru bisa dikategorikan.
“Dikirim ke sini dalam bentuk gelondongan sehingga kemudian hampir mirip sama seperti limbah, ternyata itu ada arsip OPD yang dikirim ke sini. Maka kita bongkar, itu baru sekarang kita pilah dan kita pilih sampai kita klasifikasi berdasarkan tahun dan jenis,” ucapnya.
Dijelaskan olehnya, DPK harusnya hanya bertugas untuk menyimpan arsip, bukannya merapikan arsip dari awal yang kemudian baru dipilah.
“Tugas dan fungsi depot arsip adalah untuk menyimpan arsip, bukan untuk merapihkan dan mengurus arsip, nah mau gak mau kita sekarang minta anggaran untuk kerjaan perapihan arsip untuk ini,” jelas Tomi.
DPK Tangsel pun memiliki target untuk selesai merapikan dan mengkategorikan arsip dari sekitar 11 OPD di Kota Tangsel ini pada akhir tahun 2024, atau sekitar bulan November mendatang.
Lebih lanjut, Tomi juga berharap bahwa OPD di Kota Tangsel dapat melakukan pemilahan dan pengurusan arsip di masing-masing OPD, agar DPK Tangsel dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dalam urusan pengarsipan.
“Harapannya OPD itu bisa melakukan pemilahan dan pengurusan arsip di masing-masing OPD dulu baru disimpan ke kita, jangan diserahkan dalam bentuk gelondongan. Dan semua OPD harus bisa mengarsip dengan baik, kepedulian kepala OPD kepada arsip juga harus ditingkatkan,” harapnya.
Maka dari itu ia juga meminta kepada OPD agar mulai melakukan penganggaran dalam hal pengarsipan.
“Semua OPD harus menganggarkan kearsipan di OPD masing-masing, kan harus beli peralatan sarana dan prasarana kearsipan,” tutupnya.
Pos Tangerang | 11 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu