TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Masuk Koalisi Atau Oposisi, Diputuskan Dalam Rakernas

Laporan: AY
Minggu, 28 April 2024 | 10:16 WIB
Rakernas PDIP tahun 2023. Foto : Ist
Rakernas PDIP tahun 2023. Foto : Ist

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) akan memutuskan sikap politik pasca Pilpres 2024 di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 26 Mei 2024. Nantinya, partai berlambang Kepala Banteng ini akan memutuskan, apakah masuk koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, atau tidak.
“NGGAK hanya membahas ma­suk atau di luar koalisi. Antara lain, mungkin evaluasi. Jadi, sekali lagi kita dalam tatanan ini dan sikap kita seperti apa,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Utut Hadianto, di Jakarta, kemarin.
Utut mengamini, hingga saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan langkah politik partai pascakalah di Pilpres 2024. Menurutnya, semua kemungkinan dan strategi politik akan dirumuskan saat Rakernas.

Grand Master Council medio 1999-2003 ini juga belum bisa memastikan soal kapan perte­muan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Diamininya, pertemuan itu men­jadi momentum politik penentu arah partai di rezim Prabowo. “Itu wilayahnya Mbak Puan (pertemuan antara Megawati dan Prabowo),” katanya.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengamini partainya akan menggelar Rakernas pada 24-26 Mei 2024. Rakernas itu akan membahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pascapemilu.
"Rakernas partai ke depan akan merumuskan sikap-sikap politik dalam menghadapi se­luruh dinamika politik nasional maupun global, dan juga lang­kah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pasca-pemilu," kata Hasto, kemarin.

Soal sikap partai pascapil­pres, Hasto memastikan itu menjadi kebijakan Megawati. Dirincikannya, di Rakernas akan membahas target PDIP di Pilkada 2024. Hasto mengatakan PDIP membuka ruang kerja sama dengan parpol lain.
"Target diputuskan berdasar­kan pemetaan politik, PDIP membuka ruang kerja sama. Di tingkat nasional kan kami juga kerja sama dengan PPP, Hanura, Perindo. Maka di tingkat kabu­paten/kota dan provinsi juga membuka kerja sama sesuai den­gan dinamika politik dan kultur politik yang ada," jelasnya.

Terlepas dari proses politik di tingkat nasional terkait hasil Pilpres, PDIP akan move on dan melangkah ke depan. "Partai move on, tetap bergerak ke de­pan, partai menyiapkan langkah-langkah strategis termasuk di dalam agenda yang sebentar lagi akan kita hadapi pada 27 November 2024 dengan Pilkada Serentak," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan pihaknya terbuka untuk semua partai yang ingin bergabung dalam koalisi pemerintah, termasuk PDIP. Dia mengatakan, komunikasi yang positif masih berlangsung antara dirinya dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Namun, hingga saat ini, kedua belah pihak belum bisa memastikan kapan pertemuan politik itu akan berlangsung.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo