Ridwan Kamil Tetap Maju Lagi Di Pilgub Jawa Barat
JAWA BARAT - Partai Golkar bersikap realistis di pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar). Partai berlambang pohon Beringin ini menempatkan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar. DKI Jakarta tak jadi pilihan.
“DENGAN segala perhitungan kami secara politik dan juga untuk kepentingan pembangunan, mungkin Pak Ridwan Kamil lebih relevan, lebih bermanfaat, lebih berguna untuk masyarakat Jabar,” kata Wakil Ketua Umum (waketum) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).
Diketahui, DPP Partai Golkar telah menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub DKI Jakarta dan Jabar. Kang Emil, alias Ridwan Kamil merupakan calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK harus bersaing dengan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
Doli mengatakan, jika nantinya Ridwan Kamil benar-benar diputuskan untuk maju ke Pilgub Jabar, maka Golkar akan fokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa untuk Pilgub DKI Jakarta.
“Atau mungkin nanti bisa jadi ada nama baru yang muncul,” jelas Ketua Komisi II DPR ini.
Sementara, Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Dedi Mulyadi mengaku belum bisa memastikan maju atau tidak di Pilgub Jabar 2024. Sebab, dia masih harus menunggu keputusan DPP Partai Gerindra.
“DPP Gerindra belum memutuskan urusan Pilgub Jabar. Keputusan akan diumumkan pada Mei 2024,” ujar Dedi dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).
Dedi mengaku siap menerima apapun keputusan DPP Partai Gerindra terkait Pilgub Jabar 2024. “Kalau diperintahkan, jangankan maju, mundur saja, siap,” kata dia.
Bila nantinya ditunjuk menjadi Cagub Jabar, Dedi mengaku siap meninggalkan jabatan hingga rumahnya. Dia mengakusiap mengambil risiko dan mensukseskan tugas partai.
“Tugas itu kan jangankan jabatan, rumah pun harus ditinggalkan,” tegas Dedi.
Sedangkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Jabar, Ade Sudrajat memastikan, artis sekaligus presenter Muhammad Farhan tidak diusung untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung 2024.
“Kader paling potensial didorong di Pilwakot Bandung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Bandung, (Rendiana Awangga),” jelas Ade dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).
Ade menjelaskan alasan Farhan batal diusulkan di Pilwalkot Bandung. Dia mengatakan, dengan segala dengan kapasitas dan kapabilitas Farhan, skala Kota Bandung menjadi cukup kecil.
“Farhan akan diusulkan untuk maju dalam Pilgub Jabar dengan posisi calon wakil gubernur (cawagub),” ujarnya.
Terkait rencana mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar seperti periode sebelumnya, Ade memastikan tidak akan melakukan hal serupa. Dia menegaskan, pada Pilkada 2024 ini akan mengutamakan mengusung kader sendiri. “Kami menghindari seperti itu,” tegasnya.
Sedangkan, Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, partainya telah menyiapkan sejumlah kader untuk maju dalam Pilgub Jabar 2024. Di antaranya mantan Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka dan TB Hasanuddin.
“Kalau kader di tingkat Jabar misalnya Ibu Ineu Purwadewi Sundari yang sudah 6 kali jadi DPRD Provinsi Jabar dan beliau juga hapal kondisi Jabar,” ujar Ono dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).
Ono menambahkan, PDIP Jabar sudah membuka penjaringan calon kepala daerah (cakada) 2024. Dia memastikan, sistem pendaftaran dilakukan secara terbuka, baik untuk kader dan non kader diperbolehkan mengisi formulir pendaftaran.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 7 jam yang lalu