TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Geoff Tewas Dalam Tragedi Turbelensi Singapore Airlines

Oleh: Farhan
Rabu, 22 Mei 2024 | 09:00 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SINGAPORE - Lansia pria asal Inggris bernama Geoff Kitchen (73) meninggal setelah turbulensi parah menghantam penerbangan Singapore Airlines rute London-Singapura, Selasa (21/5/2024).
Geoff diduga meninggal karena serangan jantung, setelah pesawat Singapore Airlines yang ditumpanginya jatuh dari ketinggian 7.000 kaki, usai enam menit memicu kepanikan di udara. Kala itu, penumpang pesawat sedang menikmati menu makanannya.
Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 dilaporkan lepas landas dari Bandara Heathrow, pada Senin (29/5/2024) sekitar pukul 10 malam waktu setempat. Dengan mengangkut 211 penumpang dan 18 kru, termasuk 47 warga Inggris.
Saat kejadian, pesawat sudah mengudara selama hampir 11 jam, dari total 13 jam penerbangan yang diperkirakan.
Situs pelacak penerbangan menyebut, pesawat Boeing 777-300ER yang dijadwalkan tiba di Bandara Changi pada pukul 6.10 sore waktu setempat, jatuh dari ketinggian 38.000 kaki menjadi 31.000 kaki di dekat Laut Andaman, saat mendekati Thailand.
Pesawat itu kemudian mendarat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand sebelum pukul 4 sore.

Foto makanan, minuman, dan peralatan makan yang berserakan di dapur akibat turbulensi yang dialami Singapore Airlines viral di media sosial. Begitu juga gambar penumpang yang shock dan pramugari yang mengalami luka-luka akibat guncangan keras.

Mau Plesiran

Geoff yang berasal dari Thornbury, Gloucestershire, memilih naik Singapore Airlines untuk plesiran ke empat negara: Singapura, Indonesia, Jepang, dan Australia.

Dia sudah merencanakan liburan enam minggu bersama istri tercinta: Linda.
Namun, takdir berkata lain. Mantan pekerja asuransi sekaligus aktor amatir yang digambarkan sebagai seorang pria yang sangat baik oleh karib kerabatnya, menjadi satu-satunya korban tewas dalam kecelakaan pesawat Singapore Airlines. Sementara istrinya, mengalami luka-luka.

Dikenal Sangat Baik

Steve Dimond, tetangga Geoff di Thornbury, Glos, mengaku shock mendengar kabar tewasnya ayah dua anak yang dikenal sangat baik, dalam musibah penerbangan Singapore Airlines.

Kami sangat berduka. Istri saya, Jill menangis di lantai atas. Geoff adalah pria yang sangat baik. Terakhir, saya melihat dia dan istrinya pada Minggu (19/5/2024). Lalu, istri saya melihat mereka berdua pergi pada hari Senin (20/5/2024),” ungkap Steve seperti dilansir media Inggris, The Sun, Selasa (21/5/2024).

"Mereka akan liburan besar ke Singapura, Indonesia, Jepang dan Australia." imbuhnya.

Sakit Jantung

Geoff disebut telah memiliki masalah jantung dalam beberapa tahun terakhir. Dia memasang stent untuk melebarkan arterinya. Namun, Geoff tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
“Dari luar, Geoff tampak sehat. Dia terlihat sangat bugar dan aktif," ucap salah satu kawannya, Steve.
Steve mengenang Geoff sebagai aktor drama amatir dan penyanyi yang sangat menyukai drama musikal, dan kerap membantunya membuat karya produksi baru.

Steve juga menyebut Geoff dan istrinya, Linda sangat menyukai segala macam live music. Geoff mengenal Linda sejak masih remaja. Pasangan yang sangat suka berpetualang itu, telah merencanakan liburan untuk jangka waktu lama.
"Sebelum pergi, Geoff dan istrinya sempat
menghabiskan waktu bersama cucunya," tutur Steve.

Rekan lainnya, Dimond, mengenang keterlibatan Geoff dan istrinya Linda dalam grup teater musikal Thornbury.
"Saya ingat, mereka berperan sebagai Sultan dan Dame. Sungguh fantastis. Pria tampan dan lucu, yang bisa bernyanyi dan berakting," paparnya.
Dalam postingan Facebook yang dibagikan pada Selasa (21/5/2024) malam, Thornbury Musical Theatre Group  menyampaikan duka cita mendalam atas musibah penerbangan yang menewaskan Geoff.
"Geoff selalu menjadi pria terhormat dengan kejujuran dan integritas tertinggi. Dia selalu melakukan apa yang benar untuk grup. Komitmennya terhadap grup musik kami, tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia telah melayani kelompok dan komunitas lokal Thornbury selama lebih dari 35 tahun," tutur grup musik yang bermarkas di Bristol.
"Pikiran dan doa kami untuk istri dan keluarganya di saat yang sulit seperti ini. Tolong hormati privasi mereka," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo