Waspada Suhu Ekstrem Di Arab Saudi
JAKARTA - Cuaca panas ekstrem sedang melanda Arab Saudi. Bahkan di siang hari, suhu udara bisa mencapai 43 derajat celcius lebih. Ini jadi kendala bagi calon jemaah haji (calhaj) Indonesia saat beribadah di Masjid Nabawi di Madinah.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Agama (Kemenag) mengedukasi calhaj untuk waspada cuaca panas di Arab Saudi.
“Kondisi di Arab Saudi saat ini sedang mengalami musim panas dengan suhu rata-rata 40-44 derajat celcius, bahkan suhu bisa lebih tinggi dari yang diperkirakan,” ujar Ace dalam keterangannya, kemarin.
Menurut Ace, Pemerintah dan petugas haji menjaga keselamatan calhaj. Berikan pengetahuan kepada calhaj untuk mempersiapkan payung selama di luar hotel. Perhatikan juga kebutuhan air minum jemaah agar tidak terjadi dehidrasi selama musim haji.
“Juga memperhatikan asupan makanan yang bernutrisi selama menjalani ibadah haji di saat musim panas di Arab Saudi,” saran dia.
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar juga meminta Pemerintah bersiap terhadap segala kemungkinan yang terjadi terhadap jemaah calon haji Indonesia. Termasuk persiapan menghadapi cuaca ekstrem di Arab Saudi.
“Sejak awal harus ada persiapan dengan mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh jemaah sebelum berangkat melaksanakan Ibadah Haji,” kata Muhaimin dalam keteranganya, kemarin.
Muhaimin bilang, edukasi menjadi sangat penting sehingga seluruh jemaah sudah memahami apa yang akan mereka hadapi dan harus lakukan saat menjalankan Ibadah Haji dalam masa cuaca ekstem.
“Kita harus menjaga keselamatan masyarakat yang menjalankan Ibadah Haji,” saran pria yang akrab disapa Cak Imin.
Muhaimin meminta Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) selalu memantau setiap pergerakan calhaj selama di Tanah Suci.
“Kita harapkan selalu stand by untuk memenuhi kebutuhan calhaj. Sehingga, masalah cuaca ekstrem di Arab Saudi tidak menghambat para jemaah selama menjalankan ibadah,” sebut Ketum DPP PKB ini.
Wakil rakyat asal Dapil Jawa Timur VIII ini juga mengingatkan panitia Haji untuk menyiapkan sarana medis yang memadai, sekaligus pemondokan strategis dengan fasilitas yang layak.
“Kondisi kesehatan para jemaah calon haji harus selalu diperhatikan oleh panitia agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk,” imbau dia.
Selain itu, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) ini pun meminta panitia Haji selalu mengingatkan calhaj agar beristirahat cukup.
“Juga jaga pola makan dengan baik dan perhatikan kebutuhan air minum untuk mencegah dehidrasi selama beribadah,” katanya.
Tak lupa, Muhaimin menyarankan calhaj agar membawa bekal sedikit kurma sehingga saat kelelahan, asupan nutrisinya dapat membantu menambah tenaga.
“Kurangi melakukan aktivitas yang tidak diperlukan untuk menghemat tenaga,” pungkasnya. (rm.id)
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu