Uruguay Cukur Bolivia 5-0, Layak Jadi Unggulan Copa America 2024
AS - Kemenangan telak Timnas Uruguay atas Bolivia di Grup C Copa America 2024 menjadi petunjuk Uruguay layak diperhitungkan menjadi juara Copa America musim ini.
Dalam pertandingan di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat, Jumat (28/6/2024) pagi WIB ini, Timnas Uruguay yang diasuh pelatih asal Argentina, Marcelo Bielsa, menggilas Timnas Bolivia dengan skor 5-0.
Pesta 5 gol kemenangan Darwin Nunez Cs disarangkan oleh gol-gol Facundo Pellistri pada menit ke-8, Darwin Nunez pada menit ke-21, Maximiliano Araujo pada menit ke-77, Federico Valverde pada menit ke-81, dan Rodrigo Bentancur pada menit ke-89.
La Celeste, yang terakhir kali menjuarai Copa America pada tahun 2011, merupakan tim tersukses dalam sejarah bersama Argentina, dengan mengangkat trofi sebanyak 15 kali.
“Saya terobsesi dengan kemenangan, dan mengambil inisiatif adalah cara terbaik untuk mewujudkannya. Saya selalu ingin tim saya mendikte permainan. Itulah yang saya yakini dan membuat saya merasa aman. Faktanya, saya merasa sangat tidak nyaman jika hanya duduk diam. Itu selalu mengecewakan saya dan membuat saya terpukul, dan saya tidak percaya dengan cara bermain seperti itu,” pelatih Uruguay, Bielsa.
Sergio Rochet, yang mengambil alih posisi Fernando Muslera sebagai pilihan utama di bawah mistar gawang, meringkas konsep sepak bola dari pelatih asal Argentina tersebut.
“Kami memahami apa yang ingin ia lakukan dan semuanya dimulai dengan tekanan tinggi. Sangatlah meyakinkan untuk melihat bagaimana rekan-rekan setim Anda tampil dan melakukan tugas mereka,” katanya.
Keyakinan Bielsa terhadap semua yang dilakukannya membuat La Celeste menjadi lebih kuat. Itu pula yang dijelaskan bek tengah handal, Ronald Araujo: “Dia telah mengubah cara kami bermain.”
Cara main Uruguay sekarang adalah memainkan kecepatan tinggi dan mendominasi lawan.
“Saya memiliki ide-ide yang telah saya pegang sejak lama dan jarang saya tinggalkan, karena itu adalah bagian penting dari identitas saya sebagai seorang pelatih,” kata Bielsa.
“Saya merasa lebih nyaman ketika tim saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyerang daripada bertahan. Semakin cepat kami merebut bola kembali, semakin banyak kontrol yang kami miliki, dan saya akan bekerja keras untuk memastikan filosofi tersebut diterima dan diterapkan oleh para pemain,” tutur Marcelo Bielsa.
TangselCity | 22 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 14 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu