TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Los Lakers Ingin Buat Angeles Sejarah

Laporan: Gema
Sabtu, 29 Juni 2024 | 07:20 WIB
Foto ; Ist
Foto ; Ist

AS - Pebasket Los Angeles Lakers LeBron James ingin membuat sejarah baru di Liga Bola Basket Amerika (NBA). Adalah Lakers memilih putra sulung James, Bronny James pada NBA Draft 2024.

Bronny dipilih Lakers den­gan menggunakan pilihan uru­tan ke-55 pada putaran kedua NBA Draft. Pemilihan itu bisa membuat sejarah baru. James memiliki kemungkinan besar bermain satu tim dengan pu­tranya. Sejauh ini, belum ada yang melakukan hal tersebut.

“Itu terasa seperti sesuatu yang bisa menjadi ajaib,” kata Manajer Umum Lakers, Rob Pelinka, dilansir π˜Œπ˜šπ˜—π˜•, kemarin.

Saat ini, perpanjangan kontrak James dengan Lakers memang masih belum menemui titik terang. Lakers pun tidak ingin memaksa James untuk men­gambil keputusan. Tapi, Pelinka tetap menyimpan optimisme, jika semuanya akan berjalan lancar. Kemungkinan sejarah ayah-anak bermain dalam satu tim benar-benar terwujud.

“Sejarah NBA seharusnya tercipta dalam seragam Lakers,” katanya.

Bronny yang berusia 19 tahun, memiliki catatan rata-rata 4,8 poin, 2,8 rebound, dan 2,1 assist dalam 19,4 menit per pertand­ingan di satu musim bersama klub kampus di USC Trojans. Dia bergabung dengan Trojans di tengah musim. Bronny harus absen hampir 5 bulan lantaran harus menjalani pemulihan dari serangan jantung. Dia juga me­merlukan operasi untuk mengo­bati cacat jantung bawaan.

Secara medis, Bronny din­yatakan layak untuk masuk dalam daftar NBA Draft 2024, dan layak dipilih tim NBA. Eks pemain McDonald’s All American itu sempat melonjak dalam urutan NBA Draft 2024. Di mana dia menunjukkan hasil baik dalam uji kelincahan dan menjadi salah satu pemain ter­baik dalam uji tembak tripoin.

“Pertama, dan terutama, Bronny adalah seseorang yang berkarakter tinggi,” tambah Pelinka.

Kedua, sambungnya, Bronny adalah seorang pemuda yang bekerja sangat keras. Menurutnya, itu adalah kualitas yang mereka cari dalam memilih pe­main. “Kami juga akan menam­bahkannya ke bidang pengem­bangan di Lakers,” terangnya.

James sebelumnya dikabarkan menolak tawaran opsi perpan­jangan kontrak senilai 51,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 841 miliar dari Lakers untuk musim 2024-2025. Namun keputusan resmi dan akhir dari opsi terse­but belum diumumkan hingga saat ini. Dia memiliki waktu hingga lusa WIB untuk memutuskan opsi perpanjangan satu tahun terakhir kontraknya dengan Lakers.

Lakers memang fokus mempertahankan James. Bahkan, tim dengan warna khas emas-ungu itu dilaporkan bersedia menawarkan kontrak maksi­mum tiga tahun senilai 162 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,65 triliun.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo