Akhir Juli, Istana IKN Mulai Nampak
IKN - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus digeber dan menunjukkan kemajuan signifikan. Kepala Otorita IKN yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan, akhir Juli ini, Istana IKN mulai nampak.
Sejak digarap 2 tahun lalu, pembangunan IKN terus menunjukkan kemajuan. Di atas tanah yang digarap Kementerian PUPR ini, mulai berdiri gedung-gedung bertingkat, lengkap dengan sarana dan prasarananya.
"Istana, kantor Presiden, kantor-kantor menko, rumah jabatan menteri, rumah ASN 12 tower insya Allah akan kita selesaikan pada Juli," kata Pak Bas, usai memberikan arahan kepada mahasiswa KKN-PPM UGM 2024 di Balairung UGM, Yogyakarta, Jumat (28/6/2024).
Saat ini, progres pembangunan mencapai 82 persen. Hasilnya, akan terlihat pada 20 Juli 2022, batch 1 pembangunan selesai, dan siap digunakan. Namun, proses pemindahan ASN akan dilakukan secara bertahap, pasca Upacara Kemerdekaan Indonesia.
Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga menjelaskan, setiap rusun memiliki progres yang berbeda. Rata-rata pembangunannya di atas 50 persen. Namun, akhir Juli nanti, 12 tower akan selesai.
Target selanjutnya pada September-Oktober, akan ada 21 rusun ASN-Hankam yang sudah selesai. Lalu pada Desember 2024 semua rusun ASN-Hankam yang memiliki total 47 tower selesai dibangun.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti memastikan, Presiden Joko Widodo akan berkantor di IKN mulai Juli mendatang.
Saat ini, progres penyelesaian Istana, salah satunya pemasangan bilah sayap burung garuda yang ditarget selesai akhir Juli. Dalam waktu dekat, Sumbu Kebangsaan yang terletak di depan Istana juga dipastikan selesai.
Sejumlah kantor menteri koordinator juga ditargetkan fungsional dan bisa digunakan. Termasuk pula jalan-jalan di depan Istana. Pasokan air bersih pun ditarget bisa masuk pada pertengahan Juli 2024.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, perusahaan negara siap memasok kebutuhan energi: listrik dan gas untuk kantor-kantor pemerintahan di IKN. "Alhamdulillah, hingga saat ini sesuai jadwal," ujar Erick yang menjnjau IKN, Sabtu (29/6/2024).
Istana, rumah menteri, hingga kantor kementerian koordinator 3 dan 4 sudah disuplai jaringan listrik dari PLTS dan jaringan gas. Sehingga semua gedung, sudah bisa digunakan.
"Hari ini terbukti, PLTS ini sudah jadi. Sudah produksi 10 megawatt, dengan kebutuhan IKN sekarang baru 1 megawatt," tegas Erick.
Kesiapan serupa juga diperuntukkan secara khusus untuk menyambut pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN. Erick bahkan mengajak bos-bos BUMN untuk terbang ke IKN.
"Mau memastikan semua fasilitas yang menjadi tanggung jawab kami bisa selesai tepat waktu," katanya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan dari sisi lahan. Kata dia, Otorita IKN bakal segera menuntaskan lahan sekitar 2.086 hektare yang belum clean and clear.
Pihaknya terus mengawal sosialisasi Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) bagi 2.086 hektare lahan di IKN yang masih terkendala pembebasan lahan.
"Saya sampaikan agar kita kawal bersama-sama terkait 2.086 hektare yang masih ada masalah. Per kemarin itu sudah dilakukan sosialisasi terkait dengan PDSK," jelasnya.
Bagi masyarakat yang ada di sejumlah lokasi tanah IKN dan perlu mendapatkan PDSK termasuk uang ganti rugi, kerohiman dan lain sebagainya, prosesnya sedang dilakukan.
"Kami turut mengawal proses itu. Ada appraisal yang dikelola dengan baik, ada mekanismenya, ada tim terpadu di bawah pemerintah provinsi Kalimantan Timur termasuk di bawah Otorita IKN sendiri," pungkas AHY.
TangselCity | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 7 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu