Pilkada Jakarta, Banteng Mulai Endus Mantan Panglima TNI Andika Perkasa
JAKARTA - PDIP mulai menyeleksi nama-nama Cagub Jakarta. Salah satu yang dielus kandang banteng adalah mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah kepada wartawan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Said menyatakan, Andika bukan calon tunggal. Ada juga Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma). Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jelas Said, juga dipertimbangkan.
Kendati demikian, Said mengakui, PDIP tidak memiliki golden ticket untuk mengusung sendiri. Sehingga koalisi dengan partai politik lain di Pilkada Jakarta 2024 merupakan keharusan.
Sehari sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya mengutamakan kader sebelum membuka ruang bagi yang lain.
"Partai berhati-hati mempertimbangkan dengan seksama untuk Jakarta," kata Hasto, saat meninjau persiapan puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (30/6/2024).
Doktor Ilmu Pertahanan ini juga mengomentari munculnya nama-nama dalam pencalonan Pilgub Jakarta 2024. Menurut dia, calon yang akan dipilih rakyat adalah yang turun ke bawah.
"Siapa cepat belum tentu dapat," ujarnya.
Hasto menuturkan, usai Pilpres 2024, terjadi pergeseran koalisi dipastikan mengikuti dinamika di daerah. Seperti mencuatnya nama Anies Baswedan belakangan ini. Bahkan, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebut Anies sebagai sosok yang menarik.
"Sehingga dari pernyataan Mbak Puan, kami terus lakukan, kembangkan, dengarkan komitmen akar rumput," jelas politisi asal Yogyakarta ini.
Terpisah, Ketua Umam PKB, Muhaimin Iskandar mengusulkan, duet Anies dan Andika ke PDIP. Menurut dia, peluang partainya mengusung Anies sangat besar. Saat ini, partainya masih mencari Cawagubnya.
Cak Imin sapaan akrabnya mengatakan, ada peluang juga menduetkan Anies dengan Andika yang saat ini menjadi kader PDIP. “Saya belum tahu PDIP mau enggak," tutur dia.
Lantas, apakah sudah ada komunikasi antara PKB dan PDIP dengan duet tersebut? "Belum kan, nanti dicek aja surveinya, pasti yang paling memungkinkan," tutup dia.
Sementara, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, elektabilitas Andika belum bisa menyaingi Anies, Ahok dan Ridwan Kamil. “Dia harus punya semangat untuk mengerek elektabilitasnya," cetus Ujang.
Namun, kata dia, itu merupakan hak PDIP mengusung Andika. Menurut dia, jika PDIP tetap memajukan Andika pasti punya dasar yang kuat.
Sebelumnya, Andika mengaku siap apabila diperintah oleh partainya untuk maju dalam Pilkada Jakarta. Kendati demikian, Andika mengaku belum tahu namanya diusulkan untuk menjadi calon gubernur Jakarta atau tidak.
Menurut dia, keputusan maju sebagai Cagub Jakarta merupakan kewenangan DPP PDIP. "Ya, kita kan enggak tahu, itu kan perintah," ujar Andika di sela-sela Rakernas V PDI-P di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 22 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu