TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kang Emil Peluang Menang Di Jabar Lebih Besar, Ketimbang Maju Di Jakarta

Laporan: AY
Selasa, 02 Juli 2024 | 11:12 WIB
Gedung Sate kantor Gubernur Jawa Barat. Foto : Ist
Gedung Sate kantor Gubernur Jawa Barat. Foto : Ist

JABAR - Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) memprioritaskan Ridwan Kamil (RK) maju sebagai calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar) 2024, ketimbang Jakarta. Peluang RK menang di Jabar lebih besar.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jabar, MQ Iswara membeberkan, sebagai incumbent, RK memiliki tingkat keterkenalannya 97 persen lebih. Kemudian, tingkat kesukaan 95 persen lebih. Dan tingkat pengenalan publik 91 persen lebih.

“Kang Emil merupakan kader Golkar yang sangat kuat dan berpotensi besar memenangkan kontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar,” kata Iswara dalam keterangannya, Senin (1/7/2024).

Menurut Iswara, hasil dari simulasi yang telah dilakukan timnya, RK memiliki kekua­tan yang besar meski dipasan­gankan dengan calon manapun. Simulasi, kata dia, dilakukan baik personal maupun head to head dengan semua pasangan.

“Hasilnya, Kang Emil menang,” klaim Iswara.

Untuk calon pendamping RK di Pilgub Jabar, Iswara ber­pandangan, mantan Wali Kota Bogor Bima Arya maupun artis Desy Ratnasari sangat cocok. Bahkan, dalam survei internal Golkar, kata dia, elektabilitas dua nama kader PAN itu termasuk di peringkat atas atau tertinggi.

“Bukan tidak mungkin mereka bisa mendampingi Kang Emil,” ucapnya.

Iswara menilai, Bima Arya dan Desy Ratnasari merupakan politisi yang mumpuni dan ber­pengalaman di Jabar. Dia pun tidak mempermasalahkan jika PAN mau mengusulkan kader-kader potensialnya untuk maju di Pilgub Jabar 2024.

Saya pikir semua partai pu­nya kedaulatan sendiri,” ujarnya.

Kendati begitu, Iswara mene­gaskan, partainya tetap akan mengusung kadernya sebagai Cagub Jabar. Kata dia, saat ini memang belum ditentukan siapa nama yang resmi diusung Golkar untuk maju di Pilgub Jabar.

Sekalipun elektabilitas Kang Emil sangat tinggi di Jabar, tapi kami belum memutuskan,” ujarnya.

Iswara mengatakan, dalam waktu dekat Partai Golkar Jabar akan menggelar survei tahap ked­ua. Hasil survei akan disampaikan pada 14 Juli 2024 kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Air­langga Hartarto dan tim Pilkada DPP Golkar.

“Di situlah keputusannya,” ka­tanya.

Sementara, Sekretaris Jender­al (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, partainya sudah mengantongi calon yang akan diusung di Pil­gub Jabar. Kata dia, calon yang bakal diumumkan partainya akan memberikan dampak kejut.

“Jabar akan sama mengejut­kannya dengan Jakarta,” kata Muzani dalam keterangannya, Senin (1/7/24).

Terkait siapa nama yang sudah disiapkan Gerindra, Muzani eng­gan membeberkannya. Namun, dia memastikan figur yang akan diumumkan untuk maju di Pil­gub Jabar bersamaan dengan cagub Jakarta.

“Cagub Jabar dan Jakarta sudah diputuskan oleh Ketua Umum (Ke­tum) DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sudah ada di kantong,” kata Wakil Ketua MPR ini.

Sementara, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra yang juga kandidat kuat cagub Jabar, Dedi Mulyadi mengaku akan taat dan patuh menjalankan putusan partai. Sebab, bagi Dedi, utama hidup adalah bermanfaat untuk orang lain.

“Kata Pak Prabowo bantu orang semampu kamu, kalau tidak mampu bantu, kamu tidak menyusahkan orang lain,” kata Dedi mengingat pesan Prabowo pada Senin (1/7/2024).

Terkait kontestasi Pilgub Jabar, Dedi mengaku tidak ter­lalu fokus terhadap kontestasi lokal lima tahunan itu. Mantan Bupati Purwakarta itu justru mengaku lebih fokus pada upaya menjadikan dirinya bermanfaat bagi banyak orang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo