TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jokowi-Prabowo Selalu Sejalan, Bicara Prioritas Agenda Pemerintahan Mendatang

Laporan: AY
Kamis, 25 Juli 2024 | 08:03 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Selain memastikan proses transisi pemerintahan berjalan lancar, Presiden Jokowi dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, ternyata sudah bicarakan agenda prioritas pemerintah mendatang. Menariknya, kedua tokoh bangsa ini, punya pikiran sejalan untuk memfokuskan ke sektor pangan dan energi.

Jokowi mengatakan, Prabowo akan mengedepankan program yang telah dijalankannya selama 10 tahun menjadi kepala pemerintahan.

"Beliau (Prabowo) akan berkonsentrasi di pangan dan energi, dan itu sudah disampaikan Pak Prabowo," kata Jokowi, saat berkunjung ke Merauke, Papua, Selasa (23/7/2024), dalam video yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (24/7/2024).

Untuk urusan pangan, Jokowi membuat program food estate (lumbung pangan). Penggeraknya diserahkan kepada Prabowo selaku Menteri Pertahanan. Papua menjadi satu di antara sekian daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan proyek food estate. 

"Pemerintah sudah mencoba untuk melakukan budidaya sejumlah tanaman di tanah Papua, misalnya dengan menanam padi, jagung, dan tebu," terang Jokowi. 

Jokowi menyadari, pembangunan proyek food estate di Bumi Cendrawasih tidak mudah. Bahkan, sempat gagal dua kali. Namun, pada percobaan ketiga, proyek tersebut berhasil. 

"Saya melihat mulai dari awal pembibitan dengan disebar, penanaman berbagai varietas, hasilnya juga kelihatan, dicek. Semua sudah secara saintifik sudah dijalani," terang Jokowi. 

Jokowi menekankan, proyek ini penting dilanjutkan karena dunia sedang menghadapi krisis pangan. Perubahan iklim yang terjadi menyebabkan musim kering yang panjang sehingga pasokan pangan dunia berkurang. Indonesia harus bisa mengatasi hal ini.

Kemandirian pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan, itu harus menjadi konsentrasi," imbuh dia. 

Selain pangan dan energi, kesamaan lainnya antara Jokowi dan Prabowo adalah dalam pembangunan dan pertahanan. Prabowo bakal menjadikan urusan pembangunan dan pertahanan jalan beriringan. 

Untuk urusan pertahanan, Prabowo jagonya. Sebab, Prabowo memiliki latar belakang prajurit. 

Untuk urusan pembangunan, berbagai proyek infrastruktur yang telah dikerjakan Jokowi, akan dilanjutkan Prabowo. Hal ini ditegaskan Gugus Tugas Sinkronisasi Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi. Kata dia, pemerintahan Prabowo-Gibran adalah keberlanjutan dari semua program yang telah dijalankan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Dalam banyak kesempatan, kata Hasan, Prabowo menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan, bukan membelokkan arah pembangunan. "Makanya, beliau (Prabowo) mengajak kita untuk berterima kasih kepada seluruh Presiden yang pernah memimpin. Sebab, pencapaian Indonesia saat ini adalah hasil dari kerja keras dan jasa presiden-presiden sebelumnya,” jelas Hasan, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/7/2024). 

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan, Prabowo memiliki prinsip kemajuan dan kesempurnaan. Dahnil memastikan, Prabowo akan melanjutkan program Jokowi yang dianggap positif. Prabowo juga akan menyempurnakan dan memperbaiki program Jokowi yang masih dalam proses garapan.

"Apa-apa yang sudah dimulai Pak Jokowi akan dilanjutkan Pak Prabowo. Serta apa-apa yang perlu disempurnakan dan diperbaiki tentu akan dilakukan Pak Prabowo," ucap Dahnil

Melihat ini, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai janji keberlanjutan yang selama ini dikampanyekan Prabowo bukan sekadar wacana. Apalagi, ketika dua kader Gerindra, Sudaryono dan Thomas Djiwandono, diangkat sebagai pembantu Presiden Jokowi. 

"Antara Presiden Jokowi dengan Presiden terpilih saling menguatkan satu dengan yang lain agar keberlanjutan yang dimaksud mampu mengefektifkan jalannya pemerintahan dalam menyejahterakan," ucap Agung, kepada Redaksi, Rabu (24/7/2024).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo