TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

200 Bus Disiapkan Angkut Undangan Untuk Upacara 17 Agustus di IKN

Laporan: AY
Kamis, 08 Agustus 2024 | 08:37 WIB
Foto : Ratna RM
Foto : Ratna RM

JAKARTA - Kementerian Sekretariat Negara menyediakan 200 bus untuk digunakan sebagai transportasi para tamu undangan yang yang akan mengikuti upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal ini disampaikan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

“Setneg tidak menyewa Alphard sejumlah 1.000 unit, kami hanya akan menyediakan angkutan bus untuk undangan yang akan menghadiri upacara HUT RI di IKN,” kata Setya, di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Ia menjelaskan, jumlah armada bus yang disiapkan tidak sebanyak 1.000 unit, melainkan sekitar 200 unit. Ketentuan itu sudah diatur Kementerian Perhubungan bersama dengan Otorita IKN dan pemerintah daerah setempat.

Bus itu, sambungnya, merupakan kendaraan prioritas yang akan digunakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN. Bus tersebut diperuntukkan bagi petugas upacara, tamu undangan, termasuk juga para menteri.

Sedangkan untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden akan diatur oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “Kendaraan lain yang digunakan adalah untuk rangkaian Presiden RI dan Ibu Negara serta kendaraan contigency seperti kendaraan cadangan dan ambulance,” ujarnya.

Lebih lanjut, Setya menyampaikan, pihaknya juga memerlukan kendaraan operasional untuk mengangkut logistik seperti truk dan mobil boks.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan armada bus yang disiapkan untuk melayani tamu undangan terdiri dari bus konvensional maupun bus listrik yang jumlahnya tergantung kepada ketersediaan.

Di tempat terpisah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan sistem transportasi darat siap melayani para tamu undangan yang akan ikut Agustusan di IKN.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Risyapudin Nursin mengatakan, pada Agustusan nanti, Ditjen Hubdat turut serta mendukung dengan penyediaan 97 Bus Fossil yang rencananya akan beroperasi dari 10-18 Agustus 2024.

Risyapudin menuturkan, dukungan tersebut termasuk pengemudi, bahan bakar dan pelaksanaan rampcheck. Bus tersebut akan dikirimkan secara bertahap mulai tanggal 8 Agustus 2024 dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju ke Pelabuhan Semayang Balikpapan.

“Nantinya bus ini akan melayani tamu undangan umum di luar dari tamu VVIP dan beroperasi dengan sistem shuttle di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN serta sebagai angkutan antar jemput bandara menuju hotel,” kata Risyapudin.

Adapun sejumlah lokasi yang rencananya akan dijadikan titik kumpul armada bus di antaranya Gedung Kesenian Balikpapan, Stadion Batakan Balikpapan, serta titik lokasi di wilayah Penajam Paser Utara.

“Nanti akan dilakukan suatu pengaturan, jadwal keberangkatan di setiap titik agar tidak terjadi penumpukan pada area drop off sumbu kebangsaan. Kita juga memerlukan kerja sama dan sinergi dengan seluruh stakeholders,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Risyapudin menambahkan, untuk pengaturan lalu lintas dan parkir kendaraan bus akan dikoordinasikan dan berkolaborasi dengan Polda Kalimantan Timur, Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota terkait dan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kalimantan Timur.

“Semoga semuanya sukses dan berjalan lancar dari semua moda transportasi yang sudah dicek hari ini dan harapannya tanggal 10 Agustus nanti bisa dilaksanakan gladi bersih sesuai dengan harapan,” pungkasnya.

Kabar soal bus ini menjadi perbincangan warganet. Pemilik akun @ratnapuspi bersyukur kalau pemerintah menyewa bus untuk transportasi di IKN. Menurut dia, memang lebih baik menyewa bus dari pada mobil.

“Lebih baik berhemat untuk pengeluaran yang tidak penting,” ujarnya. Akun @naufal.ksatria berdoa semoga acara Agustusan di IKN berjalan lancar. “Semoga sukses acaranya,” pungkasnya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo