Presiden Jokowi Pidato Kenegaraan Terakhir Di MPR
JAKARTA - Hari Ini, Presiden Jokowi akan menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 di Komplek Parlemen, Jakarta. Ini merupakan sidang tahunan ke-10 yang dihadiri Jokowi semenjak jadi Presiden RI. Dalam sidang terakhir di masa jabatannya itu, Jokowi akan kembali menyampaikan pidato kenegaraan untuk melaporkan hasil kerja lembaga-lembaga negara.
Jokowi diagendakan menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD pukul 08.00 WIB di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta. Kemudian di pukul 13.00 WIB dilanjutkan dengan pidato Presiden dalam rangka Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2025 pada Sidang Paripurna DPR.
Keseluruhan pidato Presiden disiarkan secara langsung. Baik melalui saluran televisi nasional, maupun live streaming di kanal resmi lainnya seperti kanal resmi Sekretariat Presiden, MPR, DPR, dan DPD.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana, ada dua pidato yang akan disampaikan Jokowi pada hari ini.
"Bapak Presiden akan menyampaikan pidato pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD tahun 2024 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta," kata Yusuf Permana, dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).
Kemudian pada siang harinya, lanjut Yusuf, Jokowi akan berpidato dalam rangka penyampaian RUU APBN Tahun 2025, dan Nota Keuangan serta Dokumen Pendukungnya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025.
Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo memastikan, pihaknya telah siap untuk menyelenggaran sidang tahunan hari ini. Dalam momen kenegaraan ini, MPR telah menyebarkan 2.022 undangan ke berbagai kalangan. Termasuk undangan untuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dari jumlah keseluruhan tamu undangan, nantinya akan ditempatkan di dua lokasi. 1.222 orang di dalam Gedung Nusantara dan 800 orang di area Plaza Gedung Nusantara IV.
"Format sidang tahunan MPR yang digelar dalam satu rangkaian bersama sidang bersama DPR-DPD tahun 2024 akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Bambang Soesatyo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Selain Presiden, Wakil Presiden, Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih, acara ini juga akan dihadiri oleh mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden, mantan pimpinan MPR, DPR, dan DPD, serta seluruh pimpinan lembaga negara. Tak ketinggalan, seluruh anggota MPR, menteri Kabinet Indonesia Maju, dan pejabat setingkat menteri juga akan turut hadir.
"Termasuk Plt (pelaksana tugas) Ketua Umum Partai Golkar (Agus Gumiwang Kartasasmita) yang baru," ucap Bamsoet, sapaan akrabnya, menambahkan.
Bamsoet juga memastikan bahwa persiapan untuk acara besar ini sudah matang. "Kami sudah melaksanakan gladi bersih di Gedung Nusantara MPR/DPR untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan sukses," terang Wakil Ketua Umum Golkar itu.
Selain menggelar sidang tahunan, MPR akan menyelenggarakan beberapa agenda nasional. Antara lain seminar nasional dengan dalam rangka Hari Konstitusi, serta peringatan Hari Konstitusi pada tanggal 18 Agustus yang akan diselenggarakan di Gedung Nusantara IV Komplek Gedung DPR/MPR/DPD. Presiden Jokowi direncanakan hadir dalam peringatan Hari Konstitusi.
Menurut Bamsoet, peringatan Hari Konstitusi tanggal 18 Agustus, merupakan rangkaian kesejarahan yang tidak terpisahkan dengan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni, dan Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus.
"Tanggal 18 Agustus adalah momentum yuridis konstitusional atas kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di tanggal yang sama, Bung Karno dan Bung Hatta dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama," jelas Bamsoet.
Pengamanan Di MPR Diperketat
Polda Metro Jaya menyiapkan 3.457 personel untuk mengamankan sidang tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 pada Jumat (16/8) pukul 09.30 WIB, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. "Total gabungan personel pengamanan yang disiapkan adalah 3.457 personel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi mengatakan, jumlah personel gabungan tersebut terdiri dari 3.137 personel Polri, 223 personel TNI dan Pemda sebanyak 97 personel.
Kemudian, terkait pola pengamanan, Ade Ary menyebutkan bakal dilakukan di sekitar Gedung DPR/MPR, Bundaran HI dan Patung Kuda. "Serta pengamanan rute keberangkatan dan kembali Presiden dari Istana Negara hingga Gedung DPR/MPR guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas)," kata Ade.
Dalam menjalankan pengamanan, lanjut Ade, pihaknya akan mengedepankan kegiatan preventif dan penegakan hukum yang didukung intelijen. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi unjuk rasa, kemacetan lalu lintas serta ancaman teror.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu