TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bahlil Siapkan Posisi Terhormat Untuk Airlangga

Laporan: AY
Jumat, 23 Agustus 2024 | 10:53 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - 1x24 jam pasca dilantik sebagai Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia langsung mengumumkan kabinetnya. Jumlahnya masih terbatas, baru pos-pos di tim inti saja. Antara lain, Bahlil menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) sebagai Ketua Dewan Pembina. Bahlil menjanjikan posisi terhormat untuk Airlangga Hartarto.

Susunan pengurus DPP Partai Golkar periode 2024-2029 diumumkan langsung oleh Bahlil, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Pengumuman ini disampaikan Bahlil usai menggelar rapat di gedung DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (22/8/2024).

Menteri ESDM ini menjelaskan, penunjukan pengurus DPP Golkar periode 2024-2029 dilakukan berdasarkan pertimbangkan matang dan diskusi mendalam dengan seluruh stakeholder. Diakuinya, dibutuhkan energi besar untuk melahirkan kesepakatan bersama.

“Dengan memperhatikan dinamika dan suasana kebatinan, kami memutuskan dan menetapkan Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Golkar tahun 2024-2029,” ucap Bahlil.

Bahlil menegaskan, susunannya saat ini masih terbatas untuk sekedar memenuhi persyaratan Undang-Undang. Mengingat, susunan DPP Golkar di bawah kepemimpinannya perlu segera disetorkan ke Kementerian Hukum dan HAM.

“Lainnya kami akan melengkapi. Baik ketua-ketua dewan kehormatan, ketua dewan etik, dan lain-lain,” jelasnya.

Bahlil juga memastikan tidak akan melupakan sosok mantan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang telah banyak berjasa buat Golkar. Terutama dalam mengerek suara beringin dalam gelaran Pemilu 2024.

Tercatat, di bawah komando Airlangga, beringin mampu mengantongi 23.208.654 suara sah nasional dan menempati urutan kedua di Pemilihan Legislatif (Pileg). Atas jasanya itu, Bahlil berjanji akan memberikan posisi terbaik.

“Pak Airlangga adalah tokoh yang harus diberikan tempat secara proporsional, baik di pemerintahan khususnya,” tegas Bahlil.

Meski begitu, Bahlil belum mau membicarakan posisi apa yang pas untuk Airlangga.

“Semuanya akan terselesaikan dengan komunikasi yang lebih baik,” timpalnya.

Bahlil lantas mengumunkan satu-persatu pengurus DPP Partai Golkar. Untuk posisi sekjen, Bahlil mempercayakan pada Sarmuji yang di era Airlangga menjabat sebagai Ketua DPW Golkar Jatim. Sarmuji didampingi Putri Komarudin yang menjabat sebagai Wasekjen DPP Partai Golkar.

Sedangkan posisi Bendahara Umum, ditempati oleh Sari Yuliati, didampingi Dyah Roro Esti sebagai wakilnya.

Politisi asal Papua ini juga menyebutkan beberapa kader yang masuk dalam jajaran wakil ketua umum. Mereka adalah Adies Kadir, Ace Hasan Syadzily, Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Wihaji.

Bahlil menegaskan, kepengurusan ini sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan politik ke depan. Bahlil optimis Golkar siap menghadapi berbagai agenda besar, termasuk merancang kemenangan di Pilkada 2024 dan Pemilu 2029.

“Tujuan kami insya Allah untuk memenangkan Pilkada di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota,” tutupnya.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menghormati apapun keputusan Bahlil yang baru dilantik sebagai Ketua Umum periode 2024-2029. Termasuk dalam memilih AGK maupun Airlangga di posisi terbaik.

Ia hanya berharap, perombakan susunan pengurus DPP Golkar dapat membawa angin segar dalam menjalankan roda organisasi. Apalagi, saat menyampaikan arahan dan juga visi misinya, dengan tegas Bahlil mengaku bakal membawa Golkar menapaki jalan yang lebih baik.

“Kita yakin, beliau akan lebih meningkatkan posisi Golkar dalam percaturan politik nasional dan internasional,” kata Dave, saat dihubungi Redaksi, Kamis (22/8/2024).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut Bahlil hendak menghilangkan faksi-faksi di internal Golkar dengan menggandeng AGK dan Airlangga dalam susunan kepengurusan Golkar.

Apalagi, kata Agung, dalam pidato kemenangannya, Bahlil komitmen bakal menjadikan Golkar solid untuk menyongsong tantangan politik ke depan. Baik itu dalam gelaran Pilkada serentak November mendatang, hingga Pilpres 2029.

“Makanya, ada arahan akomodatif agar semua faksi, termasuk faksi Airlangga tetap dilibatkan di Golkar,” ulas Agung, semalam.

Ia pun mengomentari susunan DPP Golkar yang baru karena tidak memasukkan nama Presiden Jokowi ke dalam struktur organisasi sebagai Ketua Dewan Pembina.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo