Putar Balik Arah Dukungan, Bahlil Sebut Airin Barang Bagus dan Anak Kandung Golkar
JAKARTA - Partai Golkar kembali membuat kejutan. Setelah memalingkan dukungannya, partai yang dipimpin oleh Ketua Umum, Bahlil Lahadalia kini memutar balik arah dukungannya kepada Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi sebagai pasangan calon (Paslon) yang akan dijagokan dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten, November mendatang.
"Saya hari ini mau mengumumkan secara resmi. Terkait dengan proses tahapan-tahapan Pemilukada yang dilakukan serentak pada tahun 2024," ujar Bahlil dalam paparannya.
Dukungan yang tertuang dalam Formulir B1-KWK akhirnya berlabuh pada paslon Airin-Ade tersebut, diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (17/8/2024).
Menurut Bahlil, dukungan yang akhirnya diberikan kepada paslon Airin-Ade tersebut dilakukan sesuai strategi dan proses yang begitu panjang.
"Kami mempunyai strategi untuk mengumumkan itu pada saat akhir dari semua proses tahapan itu," imbuhnya.
Ia memandang, Airin merupakan salah satu sosok kader terbaik Partai Golkar.
Sebagai politisi wanita berkarisma yang sangat diperhitungkan, Airin pun disebut sebagai barang yang bagus.
"Pasti banyak yang minat. Kalau enggak barang bagus, itu mungkin sedikit yang berminat. Sangat bagusnya, ada juga yang minta. Kalau bisa, ikut kami saja. Golkar selalu menghargai perbedaan. Dan saya pikir kita, Ibu Airin adalah rumah besar di partai Golkar," ungkapnya.
Selain itu Bahlil juga menyebut, sosok Mantan Wali Kota Tangsel selama 10 tahun ini merupakan anak kandung Partai Golkar.
"Sebagai ibu dari pada anak yang melahirkan dan membesarkan, rasanya tidak pas kalau kemudian tidak diantarkan oleh ibu kandungnya untuk ikut berkompetisi. Dan selanjutnya kemudian, saya juga menyampaikan, pasangannya ini adalah dari PDIP Pak Ade Sumardi. Ini menunjukkan bahwa Golkar sangat terbuka. Golkar sangat inklusif. Tidak pernah membeda-bedakan siapa calon dari mana," ucap Bahlil.
Ia memastikan, melalui keputusan ini bendera koalisi partai Kuning-Merah pun akan berkibar di Provinsi Banten.
Dengan langkah yang cukup mengejutkan ini, Bahlil mengutarakan bahwa momen ini telah mengajarkan partainya tentang demokrasi yang santun.
"Demokrasi yang baik. Kami tidak pernah meminta kepada kader partai manapun untuk ikut masuk di partai Golkar, karena sejujurnya perbedaan itu adalah indah. Dan memang Indonesia ini majemuk, terdiri dari suku-suku bangsa dan multi partai. Perbedaan itu menjadi sebuah kekuatan besar. Karena itu Pak Ade Sumardi, Ketua PDI-P jangan khawatir. Kami tidak akan minta untuk menukar warna baju, untuk baju kuning. Bahwa tetap kami bangga dengan baju merah saja. Karena kita memang bangsa ini harus tetap membutuhkan kekompakan dan kerja sama," pungkasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu