Demokrat Pastikan All Out Dukung Prabowo-Gibran

JAKARTA - Partai Demokrat memastikan mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk masa bakti 2024-2029.

Selain konsisten memberikan dukungan di Pilpres 2024, adanya pertemuan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo memperkuat komitmen dukungan tersebut.

“Keduanya berbicara soal tantangan ke depan, dan Pak SBY siap membantu serta me­nyukseskan pemerintahan Pak Prabowo," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, di Jakarta, kemarin.

Alumni Universitas Indonesia (UI) ini mengamini, konsistensi dukungan Demokrat terlihat dari kunjungan SBY ke kedia­man Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024). Klaimnya, perte­muan itu fokus mendiskusikan potensi masalah dan tantangan bangsa ke depan.

Dalam pertemuan itu, SBY juga menyampaikan kesiapan­nya membantu menyukseskan Pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam pertemuan yang berlang­sung selama kurang lebih sejam, SBY memberikan masukan ke­pada Prabowo terkait tugas dan tantangannya ke depan sebagai Presiden Indonesia Kedelapan. "Beliau berdua memang sering berdiskusi," katanya.

Selain berdiskusi, poin penting dari pertemuan itu adalah ke­siapan bersama mendukung Pemerintahan mendatang. "PakSBY menyatakan siap membantu serta menyukseskan pemerintah­an Pak Prabowo," pungkasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, dua tokoh bangsa itu dalam pertemuan itu berdiskusi seperti biasa memba­has masalah kebangsaan.

 Prabowo mendengarkan masukan dari Pak SBY terkait tugas beliau dan tantangan kepe­mimpinan beliau lima tahun ke depan, mengingat kondisi geopoli­tik dan geostrategis yang sangat dinamis ke depan," kata Dahnil

SBY selepas langsung mening­galkan kediaman Prabowo selepas pertemuan itu. Presiden Indonesia keeenam itu terlihat keluar dari pintu rumah Prabowo pada pukul 14.15 WIB. Dia diantar tuan rumah sampai di depan kendaraan.

Di teras rumah, tepat di de­pannya ada mobil SBY terparkir, Prabowo dan SBY tampak bersalaman, kemudian Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sugiono dan Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, putra semata wayang Prabowo, juga ikut menyalami SBY.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengintruksikan skuadnya mengawal transisi kepemimpinan Jokowi ke Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Partai berlambang Bintang Mercy ini, bakal mengambil peran di Pemerintahan mendatang.

“Partai Demokrat tentunya ingin menjadi bagian dari proses transisi kepemimpinan nasional,” kata AHY di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Partai Demokrat di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, pekan lalu.

AHY menggaransi, di rezim mendatang, Partai Demokrat se­makin mengambil peran strategis untuk memajukan bangsa. Pasalnya, partainya kini menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sukses memenang­kan kontestasi Pilpres 2024.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini meyakini, keberadaan Partai Demokrat di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat mempercepat pembangunan na­sional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Demokrat hari ini harus serius mengawal proses transisi yang penting untuk kita jalani bersama," tegasnya.