TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

TNI/Polri Banjir Pujian, Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Kontak Senjata

Oleh: Farhan
Minggu, 22 September 2024 | 10:48 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PAPUA - Setelah 1,5 tahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kagoya, Kapten Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan.

Hebatnya, pembebasan Pilot Susi Air itu, dilakukan TNI/Polri tanpa kontak senjata. TNI/ Polri langsung banjir pujian di dunia nyata hingga dunia maya. Kapten Philip mulai disandera KKB 7 Februari 2023, setelah mendaratkan pesawat­nya, di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegu­nungan. Selama 1,5 tahun, KKB Papua coba meminta tebusan kepada pemerintah.

Namun, uang tebusan itu, tidak pernah dikabulkan.  

TNI/Polri langsung mem­bentuk tim gabungan yang dinamakan Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz. Lewat tim inilah, Satgas berkali-kali melakukan pendekatan agar KKB Papua itu, membebaskan Kapten Philip.

Pendekatan dilakukan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Tujuannya tidak lain untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa, baik dari aparat, masyarakat sipil, maupun menjaga keselamatan Kapten Philip.

Setelah sekian lama upaya pendekatan lunak dilakukan, akhirnya pada Sabtu (21/9/2024), Kapten Philip berhasil dibebaskan oleh Satgas Damai Cartenz. Pembebasan itu dilakukan tanpa harus melakukan kontak senjata dengan gerombolan Kagoya Cs.

“Kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika,” jelas Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Bayu Suseno, Sabtu (21/9/2024).

Kombes Bayu menjelaskan, pilot berpaspor Selandia Baru tersebut, dijemput di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga. Dia bilang, proses penjemputan berlangsung lancar karena tidak ada perlawanan berarti dari KKB pimpinan Egianus.

Sesampainya di Timika, Mimika, Papua Tengah, Kapten Philip diberi waktu untuk video call dengan istri dan keluarganya. Lewat sambutan telepon itu, baik Philip maupun sang istri begitu bahagia. Suasana haru terjadi saat Philip berbincang dengan keluarga.

Usai kelar video call, pihak kepolisian membawa Philip melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh. Sekaligus memastikan kondisi psikologisnya dalam keadaan stabil.

Tak lama setelahnya, beredar sebuah foto yang menampilkan sosok Kapten Philip di sebuah ruangan bersama anggota Satgas Damai Cartenz. Dalam potongan gambar tersebut, Kapten Philip terlihat mengenakan celana pendek dan kaus kaki setinggi betis yang dibalut sepatu coklat.

Di badannya, menempel kaos berwarna hijau tua. Sedangkan di lehernya melingkar kain berwarna merah dengan gambar berkelir hitam. Terdapat pula kalung dan gelang yang terlihat terbuat dari kayu.

Kombes Bayu menerangkan, suasana di ruangan langsung berubah menjadi penuh haru sekaligus bahagia, saat Kapten Philip melakukan video call dengan istrinya yang berkebangsaan Indonesia, Maria Lestari dan keluarganya.

Raut wajahnya yang awalnya tegang perlahan berubah menjadi bahagia. Air mata kebahagiaan tak tertahan saat ia mengabarkan bahwa kini telah bebas dari cengkeraman KKB,” kata Kombes Bayu.

Saat dihadapkan kepada awak media dalam konferensi pers, tidak banyak kata yang terucap dari mulut Kapten Philip. Dia hanya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu pembebasannya dalam kondisi sehat wal’afiat.

“Hari ini akhirnya saya sudah keluar, saya senang sekali. Saya sudah bisa pulang bertemu keluarga saya lagi, terima kasih semua,” ujarnya

Ia sendiri langsung diterbangkan ke Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk menindaklanjuti soal kepulangannya ke Selandia Baru. Semalam, Philip sudah di Jakarta dan bertemu langsung dengan keluarga.

Bebasnya Philip dari sanderaan kelompok teroris, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang memainkan peran kunci dalam pembebasan Kapten Philip.

Kepala Negara menegaskan, Pemerintah Bersama Satgas Damai Cartenz telah berhasil menerapkan proses negosiasi tanpa tindakan represif untuk mengutamakan keselamatan sang pilot. Meskipun upaya tersebut butuh waktu cukup lama.

Yang kita prioritaskan adalah keselamatan dari pilot yang disandera. Jadi, proses panjang yang telah dilakukan TNI dan Polri saya kira sangat bagus, saya sangat mengapresiasi,” kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Di dunia maya, bebasnya Philip juga disambut gembira warganet. Kata kunci Philot Susi Air dan Kapten Philip langsung menjadi trending topic di X selama seharian penuh. Beragam ucapan selamat dan apresiasi terhadap TNI/Polri memenuhi beranda X.

Pemilik maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti ikut terharu dengan kebebasan anak buahnya yang melewati proses panjang dan melelahkan. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) ini juga mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah membantu kebebasan anak buahnya.

Ikut senang, terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens,” ujar @tunnov.

“Alhamdulillah, akhirnya Capt. Philip Mehrtens bisa bebas berkat kerjasama yang solid antara TNI, Polri, dan tokoh masyarakat. Pengorbanan dan dedikasi semua pihak sangat berarti. Terima kasih kepada semua yang telah berjuang demi keselamatan beliau,” sahut @HydDumBiriyani.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo