TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

3 Kader Banteng Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Laporan: AY
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:16 WIB
Kepala BIN Budi Gunawan. Foto : Ist
Kepala BIN Budi Gunawan. Foto : Ist

JAKARTA - Di tengah rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, muncul gosip tiga kader banteng bakal masuk kabinet. Ditanya soal ini, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku tidak tahu.

Tiga kader banteng yang diisukan masuk kabinet itu adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas, dan mantan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. BG memang bukan kader struktural PDIP. Namun, mantan Wakapolri itu, punya kedekatan khusus dengan Mega.

Dasco menegaskan, penentuan jatah menteri merupakan hak prerogatif Prabowo selaku Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra.

“Saya juga masih menunggu atau mencari informasi apakah itu benar atau nggak,” kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Wakil Ketua DPR ini, mengaku belum bertemu Prabowo. Dia berjanji akan menanyakan isu tiga orang PDIP akan masuk kabinet saat bertemu Prabowo. “Mungkin nanti sore (kemarin sore, red) saya ketemu, saya akan tanyakan,” imbuhnya.

Pihak PDIP pun belum mau mengkonfirmasi isu tersebut. Juru Bicara PDIP, Chico Hakim mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan soal langkah partainya bakal masuk kabinet atau tetap berada di luar pemerintahan. Termasuk mengenai anak banteng yang dikabarkan bakal duduk di kursi menteri.

“Belum ada pembahasan di partai,” ujar Chico, saat dikontak Redaksi, Jumat (4/10/2024).

Ditanya apakah bakal mengikuti jejak 7 partai politik lain yang menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus jika kader PDIP menjadi menteri, Chico tak menjawab lugas. “Kami tidak mau bicarakan hal yang sifatnya ‘andaikan’,” elaknya.

Hal senada disampaikan Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus. Menurutnya, internal PDIP belum membahas mengenai kemungkinan kader banteng menjadi menteri di kabinet Prabowo. “Kita belum pernah sampai ke sana," kata Deddy.

Anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara ini, juga menepis anggapan pertemuan Mega dan Prabowo bakal membahas dukungan PDIP ke pemerintahan baru. Dia memastikan, pertemuan nanti bersifat silaturahmi. Tidak ada politik transaksional.

“Lebih kepada pertemuan silaturahmi yah, silaturahim. (Membahas) soal-soal yang bersifat fundamental lah, bukan yang terlalu teknis gitu lho,” ujarnya.

Sementara, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, isu masuknya tiga kader PDIP ke pemerintahan Prabowo terlalu dini. Sebab, saat ini, posisi PDIP masih 50:50, antara masuk pemerintahan Prabowo atau tetap di luar pemerintahan.

“Menimbang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo masih dalam proses pelaksanaan, bahasan soal kabinet takkan langsung dikonkretkan,” ujarnya, kepada Redaksi, Jumat (4/10/2024).

Selama pertemuan belum terjadi, Agung mengatakan, posisi PDIP masih berada di ranah abu-abu. Sikap banteng baru bakal jelas setelah pertemuan itu. Termasuk melihat itu pertemuannya juga, apakah membahas hal-hal substantif atau sebatas normatif.

“Sebab, bagi PDIP, putusan merapat atau tidak ini keputusan besar yang memerlukan perenungan dalam dari Sang Ketum, Ibu Mega,” terangnya.

Atas hal itu, Agung menilai, isu masuknya tiga kader PDIP dalam kabinet Prabowo hanyalah test the water. “Itu semacam uji publik dan elite saja responsnya gimana. Karena tradisinya Ibu Mega selalu membuat keputusan yang sering berbeda dengan nalar publik-elite kebanyakan,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo