TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sebuah Pabrik Cat di Jatiuwung Hangus Dilalap Si Jago Merah

Oleh: mg.2
Senin, 21 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Petugas UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, terlihat sibuk sedang memadamkan api yang membakar pabrik cat PT Warnatama Cemerlang di Jalan Industri VII, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung.(mg.2)
Petugas UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, terlihat sibuk sedang memadamkan api yang membakar pabrik cat PT Warnatama Cemerlang di Jalan Industri VII, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung.(mg.2)

TANGERANG – Kebakaran dahsyat melanda pabrik cat PT Warnatama Cemerlang di Jalan Industri VII, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung pada Minggu (20/10), sekitar pukul 09.40 WIB. Api dengan cepat melahap bangunan pabrik tersebut.

Selain api yang membesar, juga terdapat suara ledakan keras dari dalam pabrik. Ledakan itu diduga berasal dari bahan-bahan kimia yang berada di dalam bangunan pabrik cat.

Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Kamaludin Azizi menjelaskan, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 09.40 WIB. Pihaknya lalu mengerahkan lebih dari 100 petugas beserta 15 unit armada pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

“Unit kita dari Kota gabungan UPT Periuk, pos Mako Pinang, Batuceper, Cibodas. Semua ada 15 unit dan kami dibantu dari pihak Kabupaten dengan menurunkan tiga unit. Ada sekitar 100 personel diturunkan,” ujarnya.

Ia menerangkan, kebakaran begitu cepat menyebar karena banyaknya bahan kimia yang mudah terbakar di dalam pabrik. 

“Ini pabrik cat, jadi yang terbakar bahan-bahan kimia cat. Kita ngeblok dari berbagai macam sisi ya dari depan, samping, belakang agar tidak melebar ke gudang sebelah,” ucapnya.

Namun, upaya pemadaman tidak berlangsung mudah. Petugas di lapangan menghadapi kendala utama, yaitu jarak sumber air yang cukup jauh. 

“Sumber air sangat jauh, diperkirakan sekitar tiga hingga empat kilometer jangkauannya, jadi mobil selalu rotasi seperti suplai kosong langsung berangkat,” ungkapnya.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Meski begitu, Kamaludin memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. 

“Lagi hari libur, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tidak ada operasional dan para pekerja sedang libur,” tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo