TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Profil 5 Menteri Dan 8 Wakil Menteri Perempuan Di Kabinet Prabowo-Gibran

Laporan: AY
Senin, 21 Oktober 2024 | 20:09 WIB
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan. Foto : Ist
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan. Foto : Ist

JAKARTA - Dari 48 Menteri dan 56 Wakil Menteri yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (21/10), terdapat sejumlah 5 perempuan dipercayakan menjabat posisi menteri. 

Kelima menteri dari kalangan perempuan ini menduduki posisi yang cukup strategis. Di antaranya, Menteri Keuangan, Menteri Komunikasi dan Digital, Menteri Pariwisata, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selain itu, delapan sosok perempuan lainnya dipercaya oleh Prabowo menduduki pos Wakil Menteri. Rekam jejak kedelapan perempuan ini bukan kaleng-kaleng.

Mereka datang dari berbagai latar belakang profesi. Mulai dari politisi, jurnalis, aktivis, birokrat hingga akademisi. 

Siap saja menteri dan wakil menteri dari kalangan perempuan ini? Berikut daftar nama dan profil singkatnya:

Menteri

1. Sri Mulyani Indrawati - Menteri Keuangan

Sri Mulyani kembali dipercaya menjabat sebagai Menteri Keuangan, posisi yang sebelumnya ia pegang pada era Presiden Joko Widodo. Sebagai menteri yang berpengalaman, Sri Mulyani memiliki banyak prestasi, termasuk dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik selama tiga tahun berturut-turut. Pengalaman internasionalnya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia memberikan nilai tambah dalam kebijakan fiskal Indonesia.

2. Arifatul Choiri Fauzi - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap isu-isu gender, Arifatul Choiri Fauzi kini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sebelumnya, ia aktif di organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama dan terlibat dalam kampanye Prabowo-Gibran. Dengan latar belakang ini, Arifatul diharapkan mampu meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.

3. Widiyanti Putri - Menteri Pariwisata

Widiyanti Putri ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata, menggantikan Sandiaga Uno. Sebagai seorang pengusaha sukses, ia berpengalaman dalam mengelola berbagai sektor, termasuk agribisnis dan energi. Dengan kepemimpinan yang inovatif, Widiyanti diharapkan dapat memajukan sektor pariwisata Indonesia, yang merupakan salah satu pilar penting perekonomian.

4. Meutya Hafid - Menteri Komunikasi dan Digital

Meutya Hafid terpilih sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, menggantikan Budi Arie Setiadi. Sebagai mantan jurnalis, Meutya memiliki pemahaman mendalam tentang komunikasi dan media. Di posisinya yang baru, ia diharapkan mampu meningkatkan akses informasi dan memperkuat digitalisasi di Indonesia, sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang pesat.

5. Rini Widyantini - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Rini Widyantini, seorang pegawai negeri sipil, kini menjabat sebagai Menteri PANRB. Kariernya yang panjang di Kementerian PANRB menunjukkan dedikasinya terhadap reformasi birokrasi. Dengan pengalaman yang luas dalam kebijakan kelembagaan, Rini diharapkan dapat menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efisien dan responsif.

Wakil Menteri

1.Ribka Haluk - Wakil Menteri Dalam Negeri  

Ribka Haluk adalah seorang birokrat yang memulai kariernya di bidang pemerintahan. Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, ia berpengalaman sebagai penjabat Gubernur Papua Tengah dari 2022 hingga 2024. Kariernya di pemerintahan dimulai sebagai Kepala Kantor Emansipasi Wanita di Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2004, lalu menjabat sebagai penjabat bupati di Kabupaten Mappi dan Yalimo. Ribka merupakan wanita Papua pertama yang diangkat sebagai gubernur.

2. Ni Luh Puspa - Wakil Kementerian Pariwisata  

Ni Luh Puspa memulai kariernya di dunia jurnalistik sebagai penyiar radio di Makassar sebelum bergabung dengan stasiun televisi lokal. Sejak tahun 2015, ia bergabung dengan Kompas TV di Jakarta, di mana ia mengelola program yang membahas isu-isu politik dan sosial. Latar belakangnya sebagai jurnalis berpengalaman menjadikannya pilihan yang tepat untuk menduduki posisi Wakil Menteri Pariwisata.

3. Veronica Tan - Wakil Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Veronica Tan dikenal sebagai mantan istri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Pelita Harapan, Veronica terlibat dalam berbagai inisiatif yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, yang kini menjadi fokusnya di Kementerian Pemberdayaan Perempuan.

4. Diana Kusumastuti - Wakil Kementerian Pekerjaan Umum  

Diana Kusumastuti adalah seorang ahli di bidang teknik arsitektur. Ia meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Diponegoro dan Magister Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung. Sebelum diangkat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Kerja Kemen PUPR, di mana ia bertanggung jawab atas berbagai proyek pembangunan infrastruktur.

5. Christina Aryani - Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/BP2MI

Christina Aryani merupakan seorang politikus dari Partai Golkar. Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota DPR dari DKI Jakarta II sejak 2019. Dengan latar belakang pendidikan hukum dari berbagai universitas ternama, Christina aktif dalam berbagai isu terkait perlindungan pekerja migran, yang menjadi salah satu fokus utamanya di BP2MI.

6. Stella Christi - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi

Prof. Stella Christi adalah seorang ilmuwan kognitif yang menempuh pendidikan di Harvard University dan Northwestern University. Sebelum menjadi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, ia menjabat sebagai profesor di Tsinghua University, Beijing. Stella aktif dalam penelitian dan kebijakan pendidikan di Indonesia, berkomitmen untuk mengembangkan sistem pendidikan yang lebih baik.

7. Dyah Roro Esti Widya Putri - Wakil Menteri Perdagangan

Dyah Roro Esti adalah seorang politikus muda yang aktif di DPR sejak 2019, mewakili daerah pemilihan Jawa Timur X. Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan, ia dikenal sebagai anggota Komisi VII DPR yang fokus pada bidang energi dan industri. Dengan latar belakang pendidikan dari universitas terkemuka, Roro Esti berupaya untuk meningkatkan perdagangan dan industri di Indonesia.

8. Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka - Wakil Kementerian BKKBN 

Ratu Ayu Isyana merupakan seorang model dan pembawa acara yang berpengalaman. Ia memulai karier jurnalistiknya pada tahun 2003 dan meliput berbagai peristiwa besar. Isyana terlibat dalam politik dengan mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan kini menjabat sebagai Wakil Menteri BKKBN. Di posisinya, ia berkomitmen untuk memajukan program keluarga berencana dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo