Dewan Dorong Pemkot Tambah Kuota Insentif Guru Swasta

SETU-DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai bekerja setelah baru saja dilantik pada Agustus lalu. Dan beberapa isu kini menjadi pembahasan penting di DPRD Kota Tangsel. Salah satunya terkait dengan nasib guru sekolah swasta di Kota Tangsel.

 Wakil Ketua DPRD Kota Kota Tangsel, M Yusuf meminta, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk meningkatkan kuota insentif bagi guru swasta.

 Keinginan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Komisi II DPRD Tangsel dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Gedung DPRD Tangsel.

 Yusuf menyampaikan, bahwa jumlah guru swasta di Kota Tangsel mencapai 13.778 orang, sementara insentif yang disalurkan baru menjangkau sekitar 5.000 guru."Masih banyak guru swasta yang memerlukan perhatian," kata Yusuf.

 Yusuf mengaku optimistis bahwa penambahan ini dapat diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel untuk tahun 2025."Dan kami dorong agar Pemkot menambah kuota bagi tenaga pengajar di sekolah-sekolah swasta," kata dia.

 Yusuf juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap program insentif untuk guru ngaji, marbot masjid, dan imam masjid. "Penting pemerataan insentif bagi pemuka agama, tidak hanya terbatas pada satu agama," pungkasnya.