TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gibran Blusukan Ke Pasar Kahayan, Pasar Tradisional Berpredikat Aman dari BPOM

Laporan: AY
Senin, 04 November 2024 | 18:10 WIB
Wapres Gibran saat kunker di Pasar Kahayan, Kalteng. Foto : Ist
Wapres Gibran saat kunker di Pasar Kahayan, Kalteng. Foto : Ist

KALTENG - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah pada Senin (4/11/2024). Dalam kunjungan ini, Gibran meninjau Pasar Kahayan, salah satu pasar tradisional yang dikenal aman dari bahan berbahaya. Pasar ini telah meraih predikat "Pasar Aman" dari BPOM sejak tahun 2019.

Saat blusukan, Gibran mengenakan kemeja lengan panjang warna biru muda yang digulung sesiku. Tiba di lokasi, mantan Walikota Solo itu langsung dikerumuni warga yang sedang berbelanja. Gibran menyalami dan melayani permintaan foto bareng dengan warga. 

Di dalam pasar, Gibran menyururi lorong dan berbincang dengan para pemilik lapak. Suami Selvi Ananda ini juga membeli sejumlah bahan pokok. 

Wapres Gibran Rakabuming menyampaikan apresiasi karena pasar yang aman dari bahan berbahaya sangat penting untuk kesehatan masyarakat. "Komitmen Pasar Kahayan ini juga diharapkan dapat menginspirasi pasar-pasar lain di Indonesia," kata Gibran, dalam keterangan tertulis dari Biro Pers Media Istana Wapres, Senin (4/11/2024). 

Gibran juga berharap, Pasar Kahayan menjadi contoh bagi pasar-pasar tradisional lain di Kalimantan Tengah dalam menjaga kualitas produk yang dijual. Dengan adanya pengawasan ketat terhadap bahan berbahaya, seperti pewarna tekstil, formalin, dan zat kimia berbahaya lainnya.

Siti Majidah, seorang penjual bahan pokok yang telah berjualan di pasar ini selama 20 tahun, mengungkapkan, hanya bahan pangan terseleksi yang dapat dipasarkan di sini. Ia pun mengaku senang saat Wapres membeli jualannya.

Beli lombok satu kilo, berambang (bawang) satu kilo, beli asam satu kilo,” ungkap Siti bersemangat.

Senada dengan Siti, Hidayati seorang pedagang perlengkapan rumah tangga turut menyampaikan harapannya agar kelangsungan pasar tradisional tetap terjaga di tengah gempuran pasar modern sekarang ini.

“Pesannya sih cuma satu aja gimana cara dari mereka [pemerintah] bagian atasan kan membantu rakyat-rakyat yang di bawah supaya lebih berkembang usaha-usaha mereka,” ungkap Hidayati.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo