TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

DPR Gelar Rapat Tertutup Bersama Menteri Satryo Selama 3 Jam

Reporter: Farhan
Editor: AY
Jumat, 24 Januari 2025 | 09:06 WIB
Mendiktisaintek Satryo Soemantri B (baju putih). Foto : Ist
Mendiktisaintek Satryo Soemantri B (baju putih). Foto : Ist

JAKARTA - DPR menggelar rapat dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025). Anehnya, rapat ini dilakukan secara tertutup.

 

Rapat dilaksanakan setelah Menteri Satryo didemo ratusan pegawainya, Senin (20/1/2025). DPR memanggil Satryo menanyai masalah tersebut.

 

Satryo tiba di Senayan pukul 13.38 WIB. Dia langsung bergegas masuk ke ruang Komisi X DPR, tempat rapat berlangsung, tanpa memberi keterangan apa-apa. Para awak media, yang sejak awal standby, mengikuti Satryo sampai dalam ruangan. Namun, saat rapat akan dimulai, semua awak media diminta menunggu di luar ruang rapat. Dalam papan agenda di depan ruang Komisi X DPR juga ditulis, pelaksanaan rapat digelar tertutup.

 

Rapat berlangsung cukup lama. Namun, para awak media yang standby di depan ruang Komisi X DPR tak bisa mendengar apa pun yang dibicarakan dalam rapat. Pintu ruangan Komisi X tertutup rapat. Ruangannya juga kedap suara.

 

Tiga jam berselang, rapat selesai. Seluruhan pejabat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta anggota dewan keluar dari ruang rapat.

 

Satryo keluar tak melalui pintu utama. Dia keluar dari pintu Sekretariat Komisi X DPR, yang terletak di samping. Para wartawan pun langsung mengerubunginya. Lagi-lagi, Satryo tak mau memberi keterangan apa-apa. Saat dicecar wartawan, dia memilih bungkam dan terus melangkah. Dia meninggal Gedung DPR pukul 17.13 WIB.

 

Soal rapat yang digelar tertutup, Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani mencoba memberi penjelasan. Kata Lalu, terdapat sejumlah pembahasan sensitif yang turut dibahas dalam rapat, termasuk soal anggaran. 

 

"Ada hal-hal sensitif, kebijakan-kebijakan yang belum boleh disampaikan ke publik, karena Kemdiktisaintek berinisiatif meminta pertimbangan Komisi X DPR" kata Lalu, usai rapat.

 

Lalu memastikan, Komisi X DPR juga menanyakan ihwal ribut-ribut di Kemendiktisaintek sampai Satryo didemo pegawainya. Kepada Komisi X DPR, Satryo menyampaikan bahwa masalah internal tersebut sudah selesai. 

 

"Tentang kisruh internal yang ada di Kemendiktisainstek, semua sudah selesai. Pak Menteri tadi sudah menyampaikan, sudah tidak ada persoalan, sudah ada titik temu," ucap Lalu. 

 

Politisi PKB itu juga menyampaikan, saat rapat telah ditekankan agar peristiwa tersebut tak lagi terulang. "Karena kementerian ini menaungi lembaga pendidikan, harus menjadi teladan. Menjadi teladan yang baik," ucapnya.

 

Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang mengatakan, rapat ini membahas tiga hal utama. Yakni tunjangan kinerja dosen ASN, program Kemendiktisaintek 2025, dan isu terkini. "Yang paling banyak (dibahas) sebenarnya yang berkaitan dengan program yang ada tahun ini. Misalkan ada tentang SMA unggulan, kemudian tentang penelitian dan pengembangan," ucap Togar.

 

Sebelum rapat, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal sebenarnya sudah mewanti-wanti agar pertemuan tersebut dilakukan secara terbuka, agar pembahasan diketahui luas oleh publik. Cucun pun sangat menyesalkan, rapat tetap secara tertutup.

 

Kata Cucun, rapat yang digelar terbuka bisa menjadi momentum bagi Satryo untuk menjelaskan kepada publik mengenai masalah yang terjadi. Sebaliknya, rapat tertutup justru menimbulkan kecurigaan. 

 

"Jadi, nggak perlu rapat dilakukan secara tertutup, biar semua terang benderang kan. Pak Menterinya kalau emang nggak salah juga beliau bisa minta clear di publik," ucap Cucun.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit