Pemkab Lebak Alokasikan Anggaran MBG Rp 10 Miliar

LEBAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, tengah mengalokasikan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) sebesar Rp10 Miliar.

 

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Lebak, Halson Nainggolan mengatakan, sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, pihaknya tengah mengalokasikan anggaran untuk MBG.

 

“Anggaran program MBG itu sesuai arahan Pemprov Banten, harus mengalokasikan 2 persen dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) TA 2025 sebesar Rp10 Miliar,” kata Halson Nainggolan, Jumat (31/1).

 

Katanya, alokasi dari PAD Rp10 Miliar itu untuk 225.055 siswa. Kini Pemkab Lebak sedang mempersiapkan petunjuk teknisnya. 

 

“Kita optimistis program MBG berjalan lancar, karena sudah dilakukan pengkajian yang lebih matang dan termasuk pengalokasian anggarannya,” tandasnya.

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Lebak, Maman Suryaman mengatakan, sasaran pelajar yang mendapatkan program MBG tercatat sebanyak 225.055 orang.

 

“Dari jumlah 225.055 orang terdiri dari 33.245 pelajar PAUD/TK, 142.578 siswa Sekolah Dasar (SD) dan 50.232 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Begitu itu juga untuk ibu menyusui dengan ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp10.000 per porsi,” jelasnya.

 

Ia sangat mengharapkan program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto itu, agar segera dilaksanakan di wilayah Kabupaten Lebak.

 

“Kami berharap program MBG itu segera direalisasikan, karena di daerah lain sudah diterapkan,” harapannya.

 

Terpisah, Kepala SDN 4 Rangkasbitung Barat Kabupaten Lebak, Nengsih mengatakan, siswa di sekolah yang dipimpinnya itu sangat menyambut baik program MBG. 

 

Sebab menurutnya, program MBG bisa membantu terpenuhi konsumsi makanan yang mengandung gizi dan protein untuk para pelajarnya.

 

“Kami meyakini siswa senang dan juga dapat mengantisipasi anak putus sekolah,” katanya singkat.