Usai Lebaran, 232 Rumah Di Johar Baru Akan Di Permak

JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait semakin lengket dengan Aguan, Konglomerat 9 Naga.
Kali ini, keduanya kembali mengunjungi Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Mereka datang untuk melakukan renovasi hunian warga di daerah tersebut.
Sebanyak 232 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Johar Baru, akan dipermak oleh Yayasan Buddha Tzu Chi yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma yang lebih dikenal dengan nama Aguan bersama Franky Widjaja.
Program renovasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memenuhi target pembangunan dan perbaikan 3 juta rumah sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebanyak 232 rumah telah siap direnovasi melalui program padat karya dengan melibatkan warga sekitar,” ujar Menteri Ara dalam kunjunganya bersama Aguan, Selasa (11/3).
Tahap pertama renovasi akan dimulai pada 14 April 2025. Untuk mendukung proses ini, warga pemilik rumah yang terdampak telah difasilitasi dengan biaya kontrakan sebesar Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta per bulan selama 6 bulan, terhitung mulai 10 April 2025.
Nanti kontrakkannya akan ditambah 3 bulan lagi kalau belum tuntas pembangunannya sebagai mitigasi," kata Ara.
Dalam pelaksanaan program ini, Kementerian PKP berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Buddha Tzu Chi yang turut berkontribusi dalam mewujudkan hunian layak bagi masyarakat.
Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam program ini. Gotong royong membangun rumah rakyat harus terus kita galakkan, melibatkan semua pihak untuk bersama-sama mencapai target yang telah dicanangkan,” tambah Ara.
Selain itu, Kementerian PKP juga bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk merenovasi 500 unit rumah di lima provinsi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 200 unit rumah akan dialokasikan untuk wilayah Jakarta.
Dalam renovasi kali ini, Menteri Ara juga menyisihkan dana pribadinya untuk membeli rumah untuk Ibu Hasna dengan nilai sebesar Rp 200 juta.
"Ini sudah banyak yang bantu, Buddha Tzu Chi dan KADIN. Saya juga bantu untuk rumah Ibu Hasna," katanya.
Sementara Yayasan Buddha Tzu Chi yang dipimpin Aguan ini akan melakukan renovasi sebanyak 500 unit rumah. Aguan mengatakan, anggaran yang digelontorkan untuk bedah rumah adalah Rp 20 juta per unit.
"Anggaran yang akan dikeluarkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi untuk merenovasi 232 unit rumah adalah Rp 4,6 miliar dan Rp 10 miliar untuk 500 unit rumah," katanya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 13 jam yang lalu