TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Arus Balik Mudik ASDP Beri Diskon 36 Persen, Bakauheni-Merak Guna Dukung Kelancaran Arus Mudik

Reporter: Farhan
Editor: Redaksi
Selasa, 01 April 2025 | 17:02 WIB
Foto : suasana Dermaga IV Pelabuhan Merak, Cilegon. Foto : Ist
Foto : suasana Dermaga IV Pelabuhan Merak, Cilegon. Foto : Ist

CILEGON - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada hari H Lebaran 2025 di sejumlah lintasan utama.

 

Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran, volume pergerakan masyarakat yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Di lintasan Merak-Bakauheni, total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara pada Hari H mencapai 54.323 orang, naik 6,2% dibanding periode yang sama tahun lalu.

 

Sementara itu, kendaraan roda dua tercatat 5.192 unit (naik 3,2%), kendaraan roda empat 8.861 unit (naik 7,6%), dan total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 14.423 unit (naik 4,9%). Sebaliknya, pergerakan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu mencatat total 24.478 penumpang, naik 0,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.390 unit (naik 14,7%), sementara total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 5.632 unit (naik 0,3%).

 

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo mengatakan, ASDP terus mengoptimalkan layanan digital Ferizy untuk memastikan kelancaran operasional arus mudik Lebaran.

 

ASDP juga telah berkoordinasi aktif dengan KSOP selaku regulator yang berwenang dalam pengaturan jadwal operasi kapal, di mana untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat arus balik akan disiapkan sebanyak 30 kapal di lintasan Merak-Bakauheni dan 31 kapal di Bakauheni-Merak.

 

"Kami terus meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan guna memastikan arus penyeberangan berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jasa," ujar Heru dikutip dari keterangan resminya, Selasa (1/4/2025).

 

Selain itu, ASDP bersama Pemerintah memberikan diskon tarif penyeberangan lintas Bakauheni-Merak. Kebijakan ini diberikan sebagai  upaya meringankan beban pemudik pada arus balik. Diskon tarif ini mulai berlaku pada 3 April 2025 pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.

 

"Diskon tarif diberikan sebesar 21% hingga 36% untuk berbagai kategori kendaraan penumpang, dengan harapan dapat membantu masyarakat yang kembali ke Pulau Jawa setelah merayakan Lebaran di kampung halaman," ujarnya.

 

Dengan adanya kebijakan ini, ASDP berharap pemudik dapat merencanakan perjalanan arus balik dengan lebih baik dan sejak jauh hari serta memanfaatkan periode diskon untuk menghindari antrian di puncak arus balik.

ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk tetap mematuhi ketentuan yang berlaku, melakukan reservasi tiket melalui aplikasi Ferizy, serta tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan guna memastikan kelancaran perjalanan.

 

Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, selama periode H-10 hingga hari Lebaran (21-31 Maret 2025), total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara tercatat sebanyak 225.400 unit. Angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 0,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 226.299 unit.

 

Sementara itu, total penumpang mengalami kenaikan sebesar 3 persen, dengan jumlah 885.828 orang pada 2025 dibandingkan 859.699 orang pada 2024.

 

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi didampingi Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani dan Wakil Direktur Utama ASDP, Yossianis Marciano sebelumnya telah meninjau langsung persiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

 

Peninjaun ini untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi setelah arus mudik Lebaran 2025. Menhub Dudy menegaskan, bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan Pemerintah guna memastikan kelancaran arus balik, termasuk penerapan delaying system dan buffer zone yang ditempatkan di beberapa titik rest area di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar serta lokasi-lokasi strategis di jalur non-tol.

 

Menhub juga menyampaikan, apresiasi atas kesiapan yang dilakukan di Pelabuhan Bakauheni, dan berharap penyelenggaraan arus balik dapat berjalan lebih baik.

 

Ia menekankan, pentingnya pengelolaan arus kendaraan dengan sistem yang terstruktur agar tidak terjadi kepadatan di pelabuhan. Langkah teknis seperti pengaturan kantong parkir, delaying system, dan alur lalu lintas yang lebih tertata menjadi faktor kunci dalam optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

 

Selain itu, Menhub Dudy memastikan bahwa jumlah kapal yang disiapkan untuk arus balik mencukupi kebutuhan pemudik. Sebanyak 67 kapal disiagakan, dengan sekitar 40 kapal dioperasikan secara aktif. Tiga pelabuhan utama yang digunakan untuk arus balik dari Lampung ke Jawa adalah Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu, serta Pelabuhan Wika Beton yang disiapkan sebagai langkah kontingensi jika terjadi lonjakan penumpang.

 

Menhub berharap pengelolaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak dapat berjalan lancar sebagaimana yang terjadi pada arus mudik.

 

Ia menekankan, bahwa keberhasilan pengelolaan arus mudik di Pelabuhan Merak dapat menjadi acuan dalam pengaturan arus balik agar masyarakat dapat kembali ke Pulau Jawa dengan aman dan nyaman.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit