Yang Perlu Disiapkan Ortu, Saat Anak Masuk Lingkungan Sekolah Yang Baru

SERPONG - Tahun Ajaran 2025/2026 baru akan dimulai besok, 14 Juli 2025. Tahun Ajaran baru ini akan menjadi momen pertama anak masuk ke sekolah atau kelasnya yang baru.
Bagi orang tua, mungkin ini hal yang biasa-biasa saja. Tapi bagi anak, ini akan menjadi momen yang bikin deg-degan. Tempat baru, teman baru, dan guru baru. Semua serba baru. Itu nggak selalu gampang buat anak-anak. Terutama untuk mereka yang berusia antara 6-13 tahun.
Berbagai pertanyaan mungkin saja memenuhi benak anak. Misalnya saja: aku nanti duduk dengan siapa ya?, aku nanti cocok nggak ya dengan guru baru?, bagaimana kalau nanti aku nggak ngerti pelajaran?
Merespons situasi ini, Psikolog Klinis Anak, Remaja & Keluarga Irma Gustiana A mengatakan, orang tua tidak harus memberikan solusi. Yang penting, hadir.
“Dengarkan ceritanya, temani prosesnya, yakinkan bahwa apa yang dia rasakan itu valid. Jangan memburu-buru anak untuk cepat beradaptasi,” kata Irma via Instagram.
Berikut lima hal yang disarankan Irma, agar orang tua dapat mendukung anak memasuki lingkungan sekolah/baru:
1. Bantu Anak Secara Emosional
Sebelum menyiapkan tas dan seragam, bantu anak agar siap secara emosional.
Validasi rasa takut dan deg-degan anak. Tenangkan tanpa mengabaikan perasaannya.
Orang tua bisa bilang,”Wajar kok kalau kamu deg-degan. Mama/Papa juga pernah merasakan”.
2. Ajak Anak Lihat Sekolah atau Kelas Barunya
Tunjukkan ruang kelas, toilet, dan kantin. Bikin anak merasa familiar dan aman. Sekolah yang terasa dikenal, akan membuat anak lebih percaya diri.
3. Atur Jadwal Sebelum Sekolah Dimulai
Mulai atur ulang jadwal tidur dan aktivitas harian 3-5 hari sebelum masuk sekolah.
Tidur yang cukup akan membuat mood lebih stabil. Sarapan yang teratur akan membuat fokus belajar anak menjadi lebih oke.
Intinya, rutinitas akan membuat anak menjadi lebih siap, baik secara fisik ataupun mental.
4. Bantu Kemandirian Anak
Bantu anak belajar pakai seragam sendiri, menyiapkan tas sendiri, berani bicara ke guru jika butuh bantuan.
“Dengan kemandirian, rasa percaya diri akan bertambah,” kata Irma.
5. Jadi Jangkar Emosi Anak
Anak-anak membutuhkan tempat pulang yang nyaman. Karena itu, luangkan waktu untuk mendengar. Jangan buru-buru menghakimi. Orang tua bisa bertanya,”Ada cerita seru apa hari ini”.
Ingat ya, dengarkan, bukan interogasi.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 19 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu