CEO Rakyat Merdeka Group, Kiki Iswara Darmayana
Ombak Besar Covid Telah Melahirkan Banyak Tokoh Hebat
JAKARTA - Direktur Utama Rakyat Merdeka/CEO RM Group, Kiki Iswara Darmayana mengungkapkan rasa bahagianya lantaran banyak tokoh hebat yang berkumpul dalam Rakyat Merdeka (RM) Award 2022, untuk Indonesia Pulih & Bangkit. Kiki mengingatkan, dua setengah tahun, hidup kita dicekam rasa takut. Banyak kesedihan. Situasi diombang-ambing ketidakpastian.
"Kita didera badai dan ombak besar akibat pandemi Covid-19, tapi ada pepatah mengatakan, pelaut hebat tidak lahir dari ombak yang tenang," ujarnya, saat memberikan sambutan dalam Rakyat Merdeka Award 2022 Untuk Indonesia Pulih & Bangkit, di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, tadi malam.
Kiki menilai, ombak besar Covid telah menunjukkan ada banyak tokoh hebat di Indonesia. Yaitu, mereka yang berkontribusi besar, bekerja keras, siang malam. Bahkan, banyak yang tidak mengenal hari libur. Mereka mendedikasikan diri dan hidupnya untuk memulihkan dan menyehatkan negara.
"Ada yang kerja luar biasa cepat. Sampai-sampai membangun rumah sakit hanya dalam hitungan hari. Ada yang pontang panting mencari vaksin, mencari alat kesehatan, bernegosiasi dan melakukan lobi-lobi internasional," tuturnya.
Dengan jejaring diplomasi yang hebat, Indonesia akhirnya bisa mendapatkan vaksin dan alat kesehatan, sehingga banyak nyawa bisa diselamatkan.
"Kini, dunia mengakui vaksinasi kita termasuk lima besar, dan penanganan Covid-nya termasuk yang terbaik di dunia," ucap Kiki, disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Selain itu, dilanjutkan Kiki, untuk memulihkan perekonomian, banyak tokoh perbankan jungkir balik memikirkan program-program terbaik agar kondisi ekonomi tetap terjaga. Di BUMN, semua jajaran siang malam juga putar otak mengatasi kesulitan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Juga tidak pernah ada rumusannya. "Tetapi, kesulitan seringkali melahirkan banyak solusi dan kreativitas tanpa batas," ungkap Kiki.
Selain itu, ada perusahaan yang selama krisis, justru menunjukkan performa luar biasa. Pendapatannya naik berlipat ganda. Ada juga perusahaan yang sakit dan sekarat, justru sembuh di kala pandemi.
Kiki juga memuji kebijakan gas dan rem yang dinavigasikan oleh Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional di bawah arahan Presiden Jokowi.
Hal itu dinilai Rakyat Merdeka sebagai langkah brilian. Kesatuan komando dari pusat hingga ke daerah, menjadikan Indonesia cepat pulih, hanya dalam jangka waktu 5 kuartal saja.
"Kebijakan gas dan rem kini dikenal dunia karena keberhasilannya. Di saat negara lain melambat pertumbuhannya, Indonesia justru bergerak positif. Ini adalah kerja koordinasi dan sinergi di bidang ekonomi yang patut diberikan apresiasi," beber Kiki, yang kembali disambut riuh tepuk tangan.
Sejumlah perusahaan perbankan dan teknologi, turun, menolong usaha rakyat. Mereka bergerak aktif membantu pendanaan, mengajari digitalisasi dan membimbing sampai mandiri. Usaha rakyat yang dibantu itu, bukan hanya di perkotaan. Tetapi juga petani di daerah, dan kawasan sekitar hutan.
"Program Makmur, misalnya, telah menjadi ekosistem yang terintegrasi dan mampu mensejahterakan petani," terangnya, memberi contoh.
Contoh lain, program perhutanan sosial, dinilai bisa mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan produktivitas masyarakat di sekitar hutan, selama masa pandemi.
Kiki melanjutkan, pandemi Covid tidak menghentikan pembangunan infrastruktur. Beratus-ratus kilometer jalan dibangun, dan banyak sekali bendungan dibuat, justru di saat pandemi. Demikian juga infrastruktur transportasi, baik darat, laut maupun udara.
"Program ini menjaga ekonomi tetap tumbuh, membantu masyarakat tetap bekerja. Menjaga konektivitas Nusantara," jelasnya.
Sementara di bidang energi, pandemi mempercepat transformasi dan konversi energi. Meski mengalami triple shock, namun ketahanan energi Tanah Air tetap terjaga baik.
"Di saat pandemi, Pertamina justru bekerja luar biasa. Tak pernah ada dalam sejarah, dilakukan pengeboran yang massif demi menggenjot produksi minyak merah putih," puji Kiki.
Selama masa pandemi, situasi politik, sosial dan keamanan Indonesia, tergolong stabil. Padahal di beberapa negara, krisis kesehatan dan ekonomi telah menimbulkan gejolak dan kerawanan.
"Tentu ini hasil kerja keras. Di antaranya ada peran besar dari tokoh-tokoh yang hadir di sini. Menangkal berita hoaks terkait Covid, pencegahan paham radikalisme berbungkus isu-isu anti vaksin, dan sebagainya," puji Kiki.
Selain itu, Kiki menilai, kerja keras penegakan hukum juga cukup mengesankan. Sejumlah survei menunjukkan, ada trend baik dan kepercayaan terhadap Kejaksaan Agung meningkat. "Banyak kasus besar yang menyentuh hajat hidup orang banyak, diungkap selama dua tahun terakhir. Triliunan aset negara diselamatkan," bebernya.
Di sisi lain, Jaksa Agung melakukan terobosan humanis, yaitu tidak membawa ke persidangan, kasus-kasus yang tidak layak secara hukum, atau karena terdesak kebutuhan ekonomi. Misalnya, mencuri handphone demi sekolah online.
Di parlemen, Rakyat Merdeka juga memberikan apresiasi kepada tokoh yang telah menjadi pahlawan perempuan Indonesia. Pandemi Covid tidak menghalangi perjuangannya untuk mengesahkan UU yang membela hak-hak perempuan.
Kiki menyebut, penghargaan yang diberikan ini, telah melalui serangkaian pembahasan. Tim riset Rakyat Merdeka, melakukan banyak sekali penelaahan. Bekerja selama tiga bulan, merujuk kepada data institusi resmi yang kredibel, referensi hasil survei sejumlah lembaga dan analisis berbagai sumber terpercaya.
"Kami juga melakukan wawancara langsung dengan beberapa penerima RM Award untuk mendapatkan data yang lebih detail dan mendalam," ungkap Kiki.
Dia kemudian mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan RM Award 2022 Untuk Indonesia Pulih dan Bangkit. "Pandemi memang belum sepenuhnya berakhir, dan dunia masih dibayangi krisis global yang berat, tapi kita yakin, di tangan orang-orang hebat ini, kita akan mampu melalui badai krisis," tegasnya, optimis.
"Semoga penghargaan Rakyat Merdeka Award 2022, untuk Indonesia Pulih & Bangkit, menjadi penguat dan penyemangat untuk terus bekerja demi Indonesia kita tercinta," sambung Kiki, sekaligus menutup sambutan. (rm.id)
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu