Update Korban Tragedi Kanjuruhan: 180 Meninggal Dunia
JAWA TIMUR - Korban dalam tragedi Kanjuruhan terus bertambah. Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengungkapkan, sebanyak 180 orang meninggal dunia dalam peristiwa pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tadi malam, Sabtu (1/10l.
"Meninggal dunia 180 orang," tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo, Minggu (2/10)
Jenazah 180 orang itu, masih berada di 10 rumah sakit di Kabupaten dan Kota Malang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 jenazah masih belum teridentifikasi.
Wiyanto menduga, mayoritas korban meninggal akibat terinjak-injak. "Memang sesak napas karena terinjak-injak," ungkapnya.
Sementara itu, sebanyak 191 orang lain masih dirawat di rumah sakit. Mereka mengalami luka-luka. Seperti diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi.
Suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan begitu pertandingan usai. Mereka melampiaskan kekesalan karena tim jagoan kalah 2-3 dari Persebaya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta sebelumnya mengkonfirmasi 127 orang meninggal dunia, 2 dari polisi dan 125 dari Aremania dan Aremanita.
"127 orang meninggal dunia. 2 anggota polri, dan 125 dari Aremania. 34 meninggal di Stadion yang lain meninggal dunia di rumah sakit saat perawatan," kata Nico.
Selain itu, dilaporkan sebanyak 13 kendaraan rusak. 10 mobil merupakan kendaraan dinas polisi. 3 merupakan mobil pribadi. "180 orang masih dalam proses perawatan masih dalam proses penyembuhan tim medis," ujar Nico. (AY/rm.id)
Olahraga | 15 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 12 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu