Sahroni Muncul di Zoom Meeting di Munas IMI

JAKARTA - Setelah lama menghilang, Ahmad Sahroni muncul di hadapan publik. Dengan memakai topi koboi putih, politisi Partai NasDem itu hadir melalui Zoom Meeting dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI), di Yogyakarta, Sabtu (20/9/2025).
Sahroni hadir dalam kapasitasnya sebagai Sekjen IMI periode 2020-2025 dan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Video kehadiran Sahroni tersebut viral di berbagai platform media sosial.
"Saya pertama-tama mengucapkan permohonan maaf, karena tidak bisa hadir secara langsung dan mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini," kata anggota DPR nonaktif itu, dalam video tersebut.
Dalam pidatonya, Sahroni menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran pengurus IMI periode 2020–2025, serta para senior yang selama ini telah mendorong kemajuan olahraga otomotif nasional. Tak lupa, dia menyapa calon Ketua Umum IMI baru, Moreno Soeprapto.
Sahroni lalu memuji Moreno yang dianggapnya pantas memimpin IMI. Ia menyatakan dukungan kepada mantan pembalap yang kini menjadi politisi Partai Gerindra tersebut.
Sahroni yakin, Moreno sosok yang mampu membawa IMI ke level yang lebih tinggi. Harapannya, kepemimpinan Moreno bisa membawa organisasi otomotif terbesar di Tanah Air ini semakin berkembang pesat dan berkontribusi luas bagi bangsa.
“Saya harap, Bapak Moreno yang saya banggakan menjadi Ketua Umum yang akan datang, makin hebat, makin luar biasa, dan tentunya IMI menjadi hebat yang super hebat,” ucapnya.
Selain menyampaikan dukungan, Sahroni juga menekankan pentingnya melanjutkan fondasi yang sudah dibangun pengurus periode sebelumnya. Menurutnya, perjalanan panjang IMI tidak lepas dari dedikasi seluruh jajaran yang selama lima tahun terakhir berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem olahraga otomotif di Indonesia.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf kalau memang ada kekurangan yang telah saya perbuat, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada semua pihak. Terima kasih Ketua Umum, sekali lagi terima kasih semuanya," tutup Sahroni.
Sebelumnya, Sahroni menghilang selama sekitar sebulan setelah ucapan kontroversial memicu gelombang kemarahan publik. Saat rumahnya yang berada di Tanjung Priok dijarah massa pada 30 Agustus 2025, Sahroni tidak ada di tempat. Dia dikabarkan “kabur” ke Singapura.
Setelah kerusuhan reda, Sahroni tetap tidak muncul. Dia tidak berkomentar atas penjarahan rumahnya, tidak juga menyampaikan klarifikasi atas pernyataan kontroversialnya. Bahkan, aktivitas media sosialnya pun terhenti. Padahal, biasanya Sahroni gemar memposting berbagai hal di media sosial.
Lantas dimana keberadaan Sahroni saat ini? Ternyata, pihak NasDem pun tidak tahu.
Terkait keberadaan beliau saat ini, saya tidak tahu sama sekali,” ucap politisi senior Partai NasDem Irma Suryani Chaniago.
Irma pun hanya bisa mendoakan Sahroni. “Yang penting, sebagai teman sejawat, saya berharap beliau dan keluarga sehat-sehat saja," pungkasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu