Dinkes Tangsel Raih Predikat Paling Inovatif Di Banten

SERANG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinobatkan sebagai Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Terinovatif se-Banten. Predikat itu didapat dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Banten 2025. 

 Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Banten, Andra Soni, pada peringatan HUT Ke-54 KORPRI tingkat Provinsi Banten yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang.

 

 Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, pencapaian ini menjadi bukti bahwa transformasi layanan kesehatan di Tangsel berjalan di arah yang benar. 

 “Fokus kami bukan sekadar membuat program inovatif, tetapi memastikan setiap inovasi berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Allin, Rabu (3/12). 

 

 Selain predikat terinovatif di tingkat dinas, dua Puskesmas di bawah Dinkes Tangsel juga meraih penghargaan kategori Inovasi dengan Penerapan Terbaik.

 

UPTD Puskesmas Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren berhasil lewat program MANLING MENARI-NARI (Mantoux Keliling Mencari Riak Kesana Kemari). Sementara UPTD Puskesmas Pamulang meraih penghargaan melalui inovasi BIDUAN MEETING (Bina Duta Remaja Puteri Anti Anemia dan Stunting).

 

Kedua inovasi ini dinilai mampu menyasar isu kesehatan prioritas melalui pendekatan promotif dan preventif, sekaligus menunjukkan implementasi efektif di tingkat layanan kesehatan dasar.

 

“Kami akan terus memperluas implementasi inovasi dan memastikan layanan kesehatan berkualitas bisa diakses merata. Tujuan akhirnya masyarakat Tangsel yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera,” katanya.

 

Allin menegaskan, bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh tenaga kesehatan dan dukungan lintas sektor. 

 

 "Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh tenaga kesehatan di Kota Tangerang Selatan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan prima demi terwujudnya masyarakat Tangsel yang sehat dan sejahtera," pungkasnya.