Lepas Kontingen ke SEA Games, Prabowo: Di Tengah Musibah, Indonesia Harus Tetap Kuat

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melepas Kontingen Indonesia menuju SEA Games ke-33 di Thailand dengan pesan ketangguhan di tengah duka. Di hadapan para atlet, pelatih, dan ofisial, Prabowo menegaskan bahwa bangsa Indonesia tengah diuji oleh berbagai musibah yang melanda wilayah Sumatera. Namun, ia menekankan bahwa semangat untuk maju tidak boleh padam.

 

“Bangsa kita sedang menghadapi banyak masalah. Banyak saudara-saudara kita menderita musibah. Doa kita bersama mereka. Tapi kita tidak boleh surut, tidak boleh mengurangi semangat,” ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

 

Presiden menegaskan, pemerintah akan terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk membantu masyarakat terdampak. Namun kehidupan berbangsa tetap harus berjalan. “Kita akan urus saudara-saudara kita yang terkena musibah, tetapi kita tidak bisa berhenti. Kita tidak boleh meratap terus. Kita harus bekerja keras di semua bidang,” tegasnya.

 

Prabowo turut menyampaikan rasa bangganya kepada para atlet yang mendapat kehormatan mewakili Indonesia di ajang internasional. Ia menyebut kesempatan tersebut sebagai anugerah besar yang tidak dimiliki semua orang. “Kalian mendapat kehormatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mewakili bangsa Indonesia, bangsa keempat terbesar di dunia,” ucapnya.

 

Ia juga mengenang bahwa dirinya tidak pernah mendapat peluang serupa saat muda. “Dulu saya bermimpi apakah suatu saat bisa mewakili bangsa di dunia olahraga. Tapi itu tidak terjadi. Kalian beruntung,” tuturnya.

 

Dalam sambutannya, Prabowo memberikan penghargaan khusus kepada para ketua cabang olahraga yang disebutnya bekerja tanpa pamrih. “Menjadi ketua cabor adalah pekerjaan tanpa ucapan terima kasih. Tapi mereka tetap berkorban karena patriotisme,” katanya.

 

Kepada para atlet, Prabowo memberikan motivasi agar tampil maksimal di Thailand. “Berikan yang terbaik.

 

Kumandangkan Indonesia Raya di hadapan bangsa-bangsa lain,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan rencana peningkatan bonus bagi peraih medali. Anggaran bonus emas yang awalnya Rp500 juta disebutnya bisa dinaikkan menjadi Rp1 miliar. Pernyataan itu langsung disambut tepuk tangan para atlet.

 

Di sisi lain, Prabowo menekankan pentingnya pembinaan jangka panjang. Ia memaparkan rencana pembangunan pusat pelatihan olahraga berskala besar, minimal 500 hektare, dengan fasilitas modern dan program pengembangan atlet muda. “Kita akan kirim anak-anak belajar ke mana saja. Kita datangkan pelatih terbaik. Kita bina sejak usia 8 tahun,” jelasnya.

 

Menutup sambutan, Prabowo kembali menyerukan ketangguhan bangsa Indonesia. Ia meminta para atlet menjadi simbol kekuatan dan harapan di tengah duka nasional. “Biar badai menerpa, kita harus kokoh seperti batu karang di tengah samudera,” katanya.

 

“Terima kasih atas semangat kalian. Negara menunggu prestasi kalian. Semoga Tuhan Yang Maha Besar melindungi Saudara. Merdeka!” pungkasnya yang langsung disambut pekik, “Jaya! Jaya! Jaya!”