Anies-Aher Lebih Banyak Basa-basi
JAKARTA - Anies Baswedan melanjutkan safari politiknya. Usai bertemu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur DKI Jakarta itu lanjut bertemu bakal cawapres yang diusulkan PKS; Ahmad Heryawan.
Meskipun yang dibahas urusan capres-cawapres, pertemuan Anies dengan mantan Gubernur Jawa Barat yang biasa disapa Aher itu, lebih banyak basa-basinya. Lagi-lagi, pertemuan tak mencapai kesepakatan apa pun.
Anies tiba di markas PKS, di daerah TB Simatupang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 9 pagi. Eks Mendikbud itu tampil necis dengan batik lengan panjang warna cokelat, peci hitam dengan kacamata bening berbingkai tebal. Kedatangan Anies disambut hangat sejumlah elite PKS, yaitu Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dan Aher.
Anies menyambangi markas PKS untuk menjadi narasumber acara pelatihan relawan.
Namun, sebelum acara dimulai, Anies melakukan pertemuan tertutup terlebih dahulu dengan Aher. Pertemuan 4 mata ini, sebelumnya juga dilakukan Anies dengan AHY, beberapa hari lalu.
Sementara itu, dalam sambutannya, Syaikhu berkali-kali memuji Anies. Ia pun berharap Anies bisa berjodoh dengan Aher di pilpres nanti.
Lantas, apa hasil yang dicapai dari pertemuan Anies-Aher? Apakah keduanya benar-benar ‘kawin’? Anies bilang, dalam pertemuan itu banyak hal yang didiskusikan, termasuk soal pilpres.
Meski begitu, Anies mengaku tak ada kesepakatan dalam diskusi itu. Ia pun berharap pertemuan bisa terus dilakukan untuk memperkuat kebersamaan menghadapi Pilpres 2024.
"Yang dibicarakan santai, tidak ada sesuatu yang khusus, tidak ada kesepakatan dan lain-lain, tapi kita tukar pikiran, dan prosesnya juga masih panjang, kita mengalir, senang bisa diskusi dengan suasana yang guyub, chemistry yang nyambung, suasana kebersamaan yang terasa sekali,” kata Anies.
Hal senada disampaikan Aher. Dia bilang, diskusi berjalan santai. Pembahasan soal pilpres pun dibicarakan dalam suasana yang tidak selalu serius.
"Sesuatu yang serius ternyata harus diselesaikan secara santai, termasuk urusan-urusan masa depan juga dengan cara santai, supaya masyarakat juga terlihat happy, kemudian hasilnya terbaik dalam pertemuan itu,” tutur Aher.
Lalu, kapan PKS akan resmi memberikan dukungan kepada Anies sebagai capres? Aher bilang, partainya tidak mau tergesa-gesa menyatakan dukungan.
“Kalau kata Bapak Presiden Jokowi, ojo kesusu, yang penting alon-alon asal kelakon, pelan tapi insya Allah sampai pada tujuan,” kata eks gubernur 2 periode ini.
Aher menjelaskan, terkait dukungan kepada salah satu calon presiden akan ditentukan dalam musyawarah tertinggi di partainya, yakni Musyawarah Majelis Syura PKS. Musyawarah itu akan digelar dalam waktu dekat.
Pertemuan Anies dengan Aher ini mendapat perhatian besar dari warganet. Banyak warganet yang penasaran dengan hasil pertemuan itu. “Cepetan dong..!! Jangan lama-lama,” cuit @Wwindi8. “Anies-Aher ini bakal jelas membawa prestasi & siap bekerja keras bersama,” ujar @af1_. Akun @andywindarto berucap serupa. “Dah pas, perpaduan kompetensi, kapasitas intelektual, dan pengalaman. Cocok nih kalau Anies -Aher,” usulnya.
Namun, akun @ligarakyat98 berharap PKS tidak ngotot menyodorkan Aher sebagai cawapresnya Anies. “Tau diri aja. Aher di Jateng dan Jatim gak laku dijual. Bukannya nambahin suara, malah pemilih pada kabur,” analisanya.
Akun @knvv18 kecewa, pertemuan lebih banyak basa-basinya. Ia berharap PKS segera memberikan dukungan. “Ternyata gimmick aja. Mau jadi wapres kan harus kudu bawa logistik,” ujarnya.
Sumber berita rm.id :
https://rm.id/baca-berita/nasional/146568/bertemu-di-markas-pks-aniesaher-lebih-banyak-basabasi
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu