Dinsos Tangsel Beri Bimbingan Sosial Demi Tingkatkan Kesejahteraan Pemulung
SERPONG, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berupaya keras untuk menjamin kesejahteraan sosial seluruh warganya, terutama bagi mereka yang kurang beruntung.
Kali ini perhatian khusus tersebut, diberikan kepada masyarakat yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung melalui program pemberian bimbingan sosial kepada keluarga pemulung yang berlangsung di Saepisan Resto, Serpong, Tangsel, Selasa (15/11/2022).
"Program kita ini kan salah satu upaya bagaimana meningkatkan kesejahteraan. Barangkali teman-teman nanti ada pelatihan, dan semacamnya," ujar Kepala Dinsos Kota Tangsel, Apendi saat diwawancarai.
Apendi mengatakan melalui program ini, pihaknya akan memfasilitasi hal-hal yang diperlukan oleh para pemulung. Dengan begitu, Ia berharap agar kesejahteraan para pemulung di wilayahnya bisa meningkat.
"Sekarang pemulung nih, siapa tau ada bakat terpendam. Misalnya hobinya masak, rias, nanti kita kelompokkan. Kita tujuannya meningkatkan kesejahteraan mereka. Mulung juga jangan hina, mereka nyari nafkah yang halal. Dengan jerih payah, dari pada dia minta-minta. Justru harus diapresiasi, mereka bekerja dengan penuh kerja keras," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Tuna Sosial, dan Korban Perdagangan Orang pada Dinsos Kota Tangsel, Hadiana menerangkan, program ini bertujuan untuk memberi pencerahan terkait pelayanan penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi pemulung.
"Yang mana bentuk layanan apa yang mereka tahu yang ada di Kemensos begitupun di Tangsel," tuturnya.
Bimbingan ini, kata Hadiyana, diberikan secara bertahap. Untuk kali ini, diberikan lebih dulu kepada para pemulung sempat menjadi korban kebakaran lapak di Pondok Aren, Tangsel, beberapa waktu lalu.
"Kita lakukan ke perwakilan kecamatan terlebih dahulu, nanti akan ada lagi (red-berlanjut)," imbuhnya.
Melakui program ini, Ia berharap dapat memfasilitasi seluruh kebutuhan para peserta. Baik itu dalam bentuk layanan sosial, kebutuhan dasar, ataupun program pemberdayaan guna meningkatkan keterampilan mereka.
"Misalnya kalau memang mereka KTP-nya sudah terbakar kan berarti harus koordinasi ke Dinsos untuk permohonan bantuan layanan Kependudukan Pencatatan Sipil. Begitu pun layanan pada Kementerian kan banyak. Layanan kebutuhan dasar, layanan kebutuhan sosial, layanan kedaruratan, dan lain-kain. Kalau pelatihan direkomendasikan, contoh bulan kemarin Panti Tunas Sosial di Banten, ada yang ikut pelatihan montir, service hp, kita utus ke sana berangkat. Mereka pun di sana mendapatkan toolkit/peralatan," pungkasnya.
Olahraga | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu