Di Solo, Ganjar Dan Puan Mesra Bangeet, Cie...cie...
SOLO - Ada pemandangan yang berbeda saat Puan Maharani ke Solo, kemarin. Puan disambut Ganjar Pranowo di bandara. Keduanya pun terlihat salaman dan saling sapa. Puan dan Ganjar mesra banget. Cie… cie...
Kemesraan keduanya berlangsung sejak Puan mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. Ganjar menyambut kedatangan Puan yang menumpangi pesawat Lion Group.
Ketua DPP PDIP itu tiba di Boyolali dengan mengenakan batik berwarna oranye kecoklatan-coklatan. Lengkap dengan masker berwarna putih.
Seturunnya dari tangga pesawat, Puan menyalami keseluruhan kepala daerah yang menyambutnya. Termasuk Ganjar yang berada di baris ketiga setelah Bupati Boyolali Said Hidayat dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Ganjar yang mengenakan batik senada dengan putri Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri itu menundukkan kepalanya saat bersalaman.
Kemudian, Ganjar bersama Gibran dan Said mengantarkan Puan hingga masuk ke mobil. Di momen ini, terjadi percakapan antara Puan dan Ganjar.
Namun suara keduanya tidak terdengar. Cuma bisa digambarkan lewat gestur tubuh. Kepada Ganjar, Puan seolah menanyakan apakah dia ikut ke acara yang akan dihadirinya. Ganjar hanya geleng-geleng kepala.
Seperti tidak mendengar jelas ucapan Puan, Ganjar pun mendekat. Di kesempatan ini lah, Ganjar dan Puan semakin akrab. Bahkan, Ganjar dibuat tertawa malu oleh Puan.
Beres berguyon, Puan lalu melanjutkan perjalanannya ke Hotel Alila Solo untuk menghadiri Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII. Di acara ini, Ganjar juga hadir. Bahkan duduk sejajar. Hanya diapit Presiden Jokowi dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.
Setelah itu, Puan menghadiri, makan siang bersama kepala daerah dari PDIP di Solo. Makan siang itu diadakan di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung di Jalan Slamet Riyadi.
Hadir dalam makan siang bersama tersebut di antaranya Gibran, Said Hidayat, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Selain itu ada juga Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dan Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti.
Dalam kesempatan ini, Puan menjelaskan hubungannya dengan Ganjar. Kata Puan, hubungannya dengan Ganjar tidak ada masalah. Bahkan, mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mengaku sering bertemu dengan Ganjar bahkan jalan bersama.
"Sama-sama kader (PDIP) jadi nggak ada apa-apa biasa aja," sebut Puan, kemarin.
Dirinya menampik kemesraan dengan Ganjar itu baru saja terjalin. "Dari dulu juga mesra, jarang ketemu aja," tambah dia.
Kata Puan, sesama kader Banteng harus tetap solid dan guyub. Dirinya menegaskan, dalam tubuh PDIP mengenai capres di 2024 diputuskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Para kader PDIP harus sabar menunggu keputusan Mega.
"Saat masih menunggu kita harus solid bekerja untuk mengangkat PDIP," jelas Puan.
Sebelumnya, Puan dan Ganjar disorot karena tidak akur. Beberapa kali ke Solo, Ganjar tidak pernah menyambut Puan di bandara. Sebaliknya, Puan juga tidak pernah mengundang Ganjar di acaranya. Bahkan, saat acara Muktamar Muhammadiyah, keduanya terlihat menjaga jarak.
Apa kata pengamat soal kemesraan Ganjar dan Puan? Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, momen kemesraan Puan dan Ganjar menunjukkan sudah tidak ada lagi isu miring di antara keduanya.
"Ini menunjukkan bahwa Puan dengan Ganjar sudah islah secara politik. Tak lagi saling dihadap-hadapkan," beber Adi.
Hal ini juga menghilangkan narasi banteng vs celeng yang sempat ramai di tengah isu rivalitas Ganjar dan Puan. Ditambah lagi menurutnya kondisi internal PDIP pun terlihat kian kondusif.
"Sambutan Ganjar terhadap Puan sementara ini setidaknya bisa menepis keduanya tengah berjarak," cetus pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Meski demikian, Adi menilai, perlu dilihat sejauh mana hubungan keakraban keduanya berlanjut. Potret ini menjadi penegas Ganjar tegak lurus ke partai. Apapun judulnya Puan adalah replika politik Megawati dan PDIP saat ini. Figur penting di internal Banteng.
"Tinggal ditunggu apakah islah politik ini langgeng atau tidak," ucap dia.
Sumber berita rm.id :
https://rm.id/baca-berita/parpol/149711/di-solo-ganjar-dan-puan-mesra-bangeet-ciecie
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 11 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu